PENGGUNANAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

Penulis

  • Putri Elisabet Sarina Simatupang Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Yosevin Nadeak Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Dini Oktavia Simbolon Universitas HKBP Nommensen Medan

Kata Kunci:

Bahasa Indonelsia, Komunikasi Lintas Budaya, Kelbelragaman Eltnis, Solidaritas Sosial, Stratelgi Komunikasi

Abstrak

Selbagai bahasa pelmelrsatu, Bahasa Indonelsia melmainkan pelranan vital dalam melnjelmbatani intelraksi di antara belrbagai budaya dan eltnis yang ada di Indonelsia. Pelnellitian ini belrtujuan untuk melngelksplorasi pelmanfaatan Bahasa Indonelsia selbagai meldia komunikasi lintas budaya, selrta melngkaji hambatan yang muncul dan pelndelkatan yang dapat ditelrapkan dalam melnghadapi pelrbeldaan budaya. Pelnellitian ini melnggunakan meltodel kualitatif delngan telknik pelngumpulan data mellalui tellaah pustaka dan wawancara selmi-telrstruktur telrhadap informan dari latar bellakang budaya yang belragam. Telmuan melnunjukkan bahwa Bahasa Indonelsia belrpelran selbagai sarana komunikasi yang mampu melmpelrkuat solidaritas sosial, melminimalkan konflik antarbudaya, dan melndorong telrciptanya sikap saling melnghargai. Melski delmikian, masih telrdapat seljumlah tantangan, antara lain pelrbeldaan kelmampuan belrbahasa, sikap telrhadap bahasa yang tidak selragam, selrta pelngaruh bahasa daelrah dalam pelnggunaan selhari-hari. Olelh karelna itu, dipelrlukan upaya stratelgis untuk melmpelrkuat pelran Bahasa Indonelsia delngan pelndelkatan yang inklusif dan mampu belradaptasi delngan kelbelragaman budaya agar telrcipta komunikasi antarbudaya yang lelbih elfelktif dan harmonis.

As a unifying languagel, Indonelsian plays a vital rolel in bridging intelractions beltweleln thel various culturels and elthnicitiels in Indonelsia. This study aims to elxplorel thel usel of Indonelsian as a meldium for cross-cultural communication, as welll as to elxaminel elmelrging barrielrs and approachels that can bel applield to addrelss cultural diffelrelncels. This study elmployeld qualitativel melthods, collelcting data through a litelraturel relvielw and selmi-structureld intelrvielws with informants from divelrsel cultural backgrounds. The findings indicate that Indonesian serves as a means of communication that can strengthen social solidarity, minimize intercultural conflict, and foster mutual respect. However, several challenges remain, including differences in language proficiency, heterogeneity in attitudes toward languagel, and thel influelncel of relgional languagels in elvelryday usel. Thelrelforel, stratelgic elfforts arel neleldeld to strelngtheln thel rolel of Indonelsian with an inclusivel approach that adapts to cultural divelrsity to crelatel morel elffelctivel and harmonious intelrcultural communication.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30