LEMBAGA INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH: KONSEP, MODEL DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA
Kata Kunci:
Lembaga Keuangan Syariah, Ekonomi Islam, Implementasi Akad, Literasi MasyarakatAbstrak
Industri keuangan syariah membawa ekosistem baru dalam mendukung ekonomi nasional. Berakar pada konsep ekonomi islam, implementasi lembaga industri keuangan syariah menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir terutama dengan dukungan akad-akad yang mulai dikembangkan. Keuangan syariah menawarkan alternatif etis terhadap sistem keuangan konvensional dengan menekankan nilai moraldalamsetiapaktivitasnya.Penelitianini merupakan penelitian kualitatif menggunakan studi literatur yang diambil dari berbagai sumber baik dari artikel, buku, website, dan publikasi lainnya yang dianggap relevan. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa di Indonesia, dengan mayoritas penduduk Muslim, Industri Keuangan Syariah (IKS) telah berkembang dengan berbagai jenis lembaga yang berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Meskipun memiliki potensi pasar yang besar, namun masih menghadapi berbagai tantangan berupa rendahnya literasi masyarakat mengenai ekonomi syariah, infrastruktur yang minim, kurangnya inovasi, serta permasalah seperti kepatuhan terhadap prinsip syariah dan transparansi.
The Islamic finance industry brings a new ecosystem to support the national economy. Rooted in the concept of Islamic economics, the implementation of Islamic financial industry institutions has shown a positive trend in recent years, especially with the support of emerging contracts. Islamic finance offers an ethical alternative to the conventional financial system by emphasizing moral values in all its activities. This research is a qualitative study using literature review drawn from various sources including articles, books, websites, and other publications deemed relevant. The results of the study indicate that in Indonesia, with a majority Muslim population, the Islamic Financial Industry (IKS) has developed with various types of institutions that strive to meet the needs of the community. Despite its large market potential, it still faces various challenges such as low public literacy regarding Islamic economics, minimal infrastructure, lack of innovation, and issues such as compliance with sharia principles and transparency.