ANALISIS KEBUTUHAN PESERTA DIDIK DI SDN 3 LEUWIMUNDING: STUDI KASUS MELALUI WAWANCARA INTERPERSONAL

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam kebutuhan peserta didik di SDN 3 Leuwimunding melalui pendekatan studi kasus berbasis wawancara interpersonal. Dengan melibatkan guru kelas dan peserta didik sebagai subjek, wawancara dilakukan untuk menggali pengalaman belajar, tantangan, serta harapan mereka dalam proses pembelajaran sehari-hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan peserta didik mencakup aspek akademik, emosional, dan sosial yang saling berkaitan. Sebagian besar siswa merasa termotivasi saat pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata dan nilai-nilai lokal, seperti gotong royong dan kebersamaan. Guru pun mengungkapkan perlunya pendekatan yang lebih personal dan adaptif dalam mengajar. Studi ini menyoroti pentingnya membangun hubungan yang kuat antara guru dan murid untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan bermakna. Temuan ini diharapkan menjadi dasar bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih responsif terhadap kebutuhan anak didik.

This study aims to gain an in-depth understanding of the needs of students at SDN 3 Leuwimunding through a case study approach based on interpersonal interviews. By involving classroom teachers and students as subjects, the interviews were conducted to explore their learning experiences, challenges, and aspirations within daily classroom activities. The analysis reveals that students' needs encompass interconnected academic, emotional, and social aspects. Most students feel motivated when learning is connected to real-life contexts and local values such as mutual cooperation and togetherness. Teachers also expressed the need for a more personalized and adaptive teaching approach. This study highlights the importance of building strong relationships between teachers and students to create an inclusive and meaningful learning environment. These findings are expected to serve as a foundation for developing teaching strategies that are more responsive to children's needs.