PENGEMBANGAN E-MODUL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS XI DI SMAN 5 PADANGSIDIMPUAN

Abstrak

Penelitian ini dilandasi oleh permasalahan dalam penggunaan media pembelajaran yang belum maksimal dalam mendukung pemahaman siswa terhadap konsep biologi, khususnya pada topik sistem pencernaan manusia. Materi ini bersifat abstrak sehingga membutuhkan media visual yang representatif agar dapat dipahami secara menyeluruh oleh peserta didik. Sayangnya, media yang selama ini digunakan cenderung kurang interaktif, yang berdampak pada rendahnya minat belajar serta kemampuan kognitif siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul sebagai bahan ajar biologi yang memenuhi kriteria validitas, kepraktisan, dan efektivitas dalam meningkatkan minat dan kemampuan kognitif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE, yang mencakup tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini melibatkan 34 siswa kelas XI3 SMAN 5 Padangsidimpuan sebagai subjek. Teknik pengumpulan data meliputi angket validasi untuk menilai aspek materi, media, dan bahasa; angket kepraktisan dari guru dan siswa; serta instrumen efektivitas berupa angket efektivitas, angket minat, dan tes hasil belajar. Data dianalisis secara deskriptif, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan tergolong sangat valid dengan skor validasi dari ahli materi sebesar 90,6%, ahli media 93%, dan ahli bahasa 90%. Dari aspek kepraktisan, diperoleh skor 94% dari guru dan 87,73% dari siswa, yang menunjukkan kategori sangat praktis. Sementara itu, dari aspek efektivitas, diperoleh hasil angket efektivitas sebesar 91,6%, minat belajar siswa 90,4%, dan hasil tes belajar mencapai 79%, seluruhnya termasuk dalam kategori sangat efektif. Berdasarkan hasil tersebut, e-modul biologi yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran yang mampu menyampaikan materi abstrak dengan cara yang menarik, interaktif, dan mudah dipahami di lingkungan SMAN 5 Padangsidimpuan.

This study was motivated by the limited effectiveness of existing learning media in helping students comprehend biological concepts, particularly the topic of the human digestive system. Given the abstract nature of this material, adequate visualization is essential for students to achieve a comprehensive understanding. However, the currently used media lack interactivity, which negatively affects student interest and cognitive abilities. This research aims to develop a biology e-module that is valid, practical, and effective in enhancing students’ interest and cognitive performance. The study employed a Research and Development (R&D) method using the ADDIE model, which includes the stages of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The participants were 34 students from class XI3 at SMAN 5 Padangsidimpuan. Data collection instruments included validation questionnaires for content, media, and language experts to assess validity; teacher and student response questionnaires to evaluate practicality; and effectiveness instruments consisting of an effectiveness questionnaire, interest questionnaire, and learning outcome test. The collected data were analyzed using both quantitative and qualitative descriptive methods. The findings revealed that the developed e-module was highly valid, with validation scores of 90.6% from content experts, 93% from media experts, and 90% from language experts. Practicality was rated at 94% by teachers and 87.73% by students, indicating a high level of practicality. In terms of effectiveness, the module received a score of 91.6% on the effectiveness questionnaire, 90.4% for student interest, and 79% on the learning outcome test—all categorized as highly effective. Therefore, the developed e-module is considered suitable for use as a learning tool in biology education at SMAN 5 Padangsidimpuan, as it effectively delivers abstract material in an engaging, interactive, and easily understood manner.