PENGARUH LITERASI KEUANGAN, FINANCIAL TECHNOLOGI, FOMO, DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF GENERASI Z

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan, financial technology, FOMO (Fear of Missing Out), dan locus of control terhadap perilaku pengelolaan keuangan, serta dampaknya terhadap perilaku konsumtif Generasi Z. Dalam era digital yang serba cepat, Generasi Z dihadapkan pada kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan melalui berbagai layanan digital, namun hal ini juga berpotensi meningkatkan konsumsi berlebihan jika tidak diiringi dengan pengelolaan keuangan yang bijak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner berbasis skala Likert. Data dianalisis dengan bantuan software SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FOMO dan locus of control memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumtif, sementara literasi keuangan dan fintech tidak berpengaruh langsung. Temuan ini menekankan pentingnya aspek psikologis dalam membentuk perilaku keuangan di kalangan generasi muda.

This study aims to examine the influence of financial literacy, financial technology, FOMO (Fear of Missing Out), and locus of control on financial management behavior and its implications for the consumptive behavior of Generation Z. In today’s digital age, Generation Z benefits from the convenience of online financial services; however, without proper financial management, this may lead to uncontrolled spending. A quantitative approach was employed, using a Likert-scale questionnaire to gather primary data. The analysis was conducted using SmartPLS software. The findings reveal that both FOMO and locus of control significantly affect consumptive behavior, while financial literacy and fintech do not show a direct impact. These results highlight the importance of psychological factors in shaping young people’s financial behavior.