PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN IPAS TOPIK PERMASALAHAN LINGKUNGAN MENGANCAM KEHIDUPAN DI KELAS V SD NEGERI 1 KEMENUH KABUPATEN GIANYAR

Penulis

  • Ni Luh Yuli Ari Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Wayan Lali Yogantara Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Gede Dedy Diana Putra Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Kata Kunci:

Pembelajaran Berdiferensiasi, IPAS, Permasalahan Lingkungan, Gaya Belajar, Sekolah Dasar

Abstrak

The implementation of the Independent Curriculum requires teachers to organize student-centered learning through strategies that are adaptive to the diversity of student characteristics. One strategy that is in accordance with this principle is differentiated learning, which provides opportunities for students to learn according to their learning styles, interests, and levels of readiness. However, in reality, teachers still face various obstacles in implementing this learning, especially in the subject of Social Sciences with the topic of Environmental Problems Threatening Life. This study aims to describe the application of differentiated learning in the subject of Social Sciences, identify the obstacles that arise, and explain the teacher's efforts to overcome these obstacles in class V of SD Negeri 1 Kemenuh, Gianyar Regency. This study is based on the theory of constructivism by Jean Piaget which emphasizes that students actively build knowledge through experience, and the theory of cognitivism which highlights the importance of the process of thinking and understanding in learning. Data were collected through a descriptive qualitative approach with observation techniques, interviews, and documentation studies of teachers and principals. The results of the study indicate that differentiated learning has been implemented by mapping student learning styles (visual, auditory, and kinesthetic). The obstacles faced by teachers include limited time, lack of learning resources, and difficulty in managing student diversity. Teachers overcome these obstacles by implementing group rotation strategies, utilizing simple learning media, and collaborating with the principal. The implementation of this strategy has a positive impact on student involvement in learning and improving the quality of the science learning process.

Penerapan Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk menyelenggarakan pembelajaran yang berpihak pada murid melalui strategi yang adaptif terhadap keragaman karakteristik siswa. Salah satu strategi yang sesuai dengan prinsip tersebut adalah pembelajaran berdiferensiasi, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar, minat, dan tingkat kesiapan masing-masing. Namun, pada kenyataannya, guru masih menghadapi berbagai kendala dalam menerapkan pembelajaran ini, terutama pada mata pelajaran IPAS dengan topik Permasalahan Lingkungan Mengancam Kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran IPAS, mengidentifikasi kendala yang muncul, dan menjelaskan upaya guru dalam mengatasi kendala-kendala tersebut di kelas V SD Negeri 1 Kemenuh Kabupaten Gianyar. Penelitian ini didasarkan pada teori konstruktivisme oleh Jean Piaget yang menekankan bahwa siswa membangun pengetahuan secara aktif melalui pengalaman, dan teori kognitivisme yang menyoroti pentingnya proses berpikir dan pemahaman dalam pembelajaran. Data dikumpulkan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi terhadap guru dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi telah diterapkan dengan pemetaan gaya belajar siswa (visual, auditori, dan kinestetik). Kendala yang dihadapi guru meliputi keterbatasan waktu, kurangnya sumber belajar, serta kesulitan mengelola keberagaman siswa. Guru mengatasi kendala tersebut dengan menerapkan strategi rotasi kelompok, memanfaatkan media pembelajaran sederhana, dan melakukan kolaborasi dengan kepala sekolah. Penerapan strategi ini berdampak positif terhadap keterlibatan siswa dalam pembelajaran serta peningkatan mutu proses belajar IPAS.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30