HUBUNGAN KESIAPAN MENJADI ORANG TUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA > 6 BULAN - 1 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILO II

Penulis

  • Dhea Fadia Pasha Universitas Muhammadiyah Jember
  • Diyan Indriyani Universitas Muhammadiyah Jember
  • Awatiful Azza Universitas Muhammadiyah Jember

Kata Kunci:

ASI Eksklusif, Kesiapan Menjadi Orang Tua, Ibu Menyusui Daftar Pustaka 79 (2020-2025)

Abstrak

Pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih menjadi perhatian karena cakupannya yang rendah, hanya mencapai 52,5% secara nasional pada tahun 2021. Kesiapan ibu, baik secara fisik maupun mental, sangat penting untuk keberhasilan menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara kesiapan menjadi orang tua dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu yang memiliki bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Silo II. Desai penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah 108 ibu menyusui yang memiliki bayi berusia > 6 bulan hingga 1 tahun di Puskesmas Silo II. Sampel berjumlah 85 responden yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square pada tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (63,5%) memiliki kesiapan menjadi orang tua yang kurang optimal. Selain itu, sebagian besar (76,5%) ibu memberikan ASI non-eksklusif kepada bayinya. Uji Chi-Square membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara kesiapan menjadi orang tua dengan pemberian ASI eksklusif (p-value = 0.021 < 0,05). Nilai odds ratio (OR) sebesar 3,611 menunjukkan bahwa ibu dengan kesiapan menjadi orang tua yang optimal memiliki peluang 3,611 kali lebih besar untuk berhasil memberikan ASI eksklusif. Terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan kesiapan menjadi orang tua dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu yang memiliki bayi usia > 6 bulan – 1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Silo II.

Exclusive breastfeeding in Indonesia remains a concern due to its low coverage, reaching only 52.5% nationally in 2021. Maternal readiness, both physically and mentally, is crucial for successful breastfeeding. This study aimed to identify and analyze the relationship between parental readiness and exclusive breastfeeding in mothers with infants aged 6 months to 1 year in the working area of Puskesmas Silo II. This research utilized a quantitative correlational design with a cross-sectional approach. The study population consisted of 108 breastfeeding mothers with infants aged > 6 months to 1 year at Puskesmas Silo II. A sample of 85 respondents was selected using cluster random sampling. Data collection was performed through questionnaires. Data analysis employed univariate analysis for frequency distribution and bivariate analysis with the Chi-Square test at a significance level of α=0.05. The results showed that the majority of respondents (63.5%) had suboptimal parental readiness. Furthermore, most (76.5%) mothers provided non-exclusive breastfeeding to their infants. The Chi-Square test proved a significant relationship between parental readiness and exclusive breastfeeding (p-value = 0.021 < 0.05). An odds ratio (OR) of 3.611 indicated that mothers with optimal parental readiness were 3.611 times more likely to successfully provide exclusive breastfeeding. There is a significant relationship between parental readiness and exclusive breastfeeding in mothers with infants aged > 6 months – 1 year in the working area of Puskesmas Silo II.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30