PENGARUH PEMBERSIH WAJAH MICELLAR WATER DAN CLEANSING BALM TERHADAP KULIT BERMINYAK

Abstrak

Masalah kulit berminyak merupakan kondisi yang umum terjadi, khususnya pada iklim tropis seperti Indonesia. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan memilih produk pembersih wajah yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dua jenis pembersih wajah, yaitu micellar water dan cleansing balm, terhadap kulit berminyak. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh dua jenis pembersih wajah, yaitu micellar water dan cleansing balm, terhadap kulit berminyak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode eksperimen dan penyebaran angket kepada 30 responden wanita berusia 20–25 tahun dengan jenis kulit berminyak. Masing-masing produk diuji dengan penggunaan dua kali sehari pagi dan malam selama 30 hari. Kemudian hasil angket dianalisis menggunakan uji statistik paired sample t-test untuk mengetahui perbandingan pengaruh antara kedua produk. Hasil menunjukkan bahwa baik micellar water maupun cleansing balm memperoleh kategori "Sangat Efektif" menurut penilaian responden dengan skor total adalah 2.108 untuk micellar water dan 2.115 untuk cleansing balm. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa cleansing balm memiliki pengaruh yang lebih signifikan sebesar 0.254>0.05 dalam mengurangi minyak berlebih dan meningkatkan kondisi kulit dibandingkan dengan micellar water. Cleansing balm dapat direkomendasikan sebagai pembersih wajah yang lebih optimal untuk jenis kulit berminyak. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi konsumen dalam memilih produk pembersih wajah yang tepat dan bagi produsen dalam mengembangkan formulasi produk kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit masyarakat tropis.

Oily skin is a common condition, especially in tropical climates such as Indonesia. One way to address this issue is by choosing the right facial cleanser. This study aims to analyze the influence of two types of facial cleansers—micellar water and cleansing balm—on oily skin. This research is a quantitative study that seeks to examine the effect of both products on oily skin. Data collection was carried out through experimental methods and the distribution of questionnaires to 30 female respondents aged 20–25 years with oily skin types. Each product was tested through application twice daily for 30 consecutive days. The questionnaire results were then analyzed using the paired sample t-test to compare the effects of the two products. The results showed that both micellar water and cleansing balm were rated as "Very Effective" by respondents, with total scores of 2,108 for micellar water and 2,115 for cleansing balm. However, statistical testing indicated that cleansing balm had a more significant effect, with a result of 0.254 > 0.05, in reducing excess oil and improving skin condition compared to micellar water. Cleansing balm can be recommended as a more optimal facial cleanser for oily skin types. This research is expected to serve as a reference for consumers in selecting appropriate facial cleansing products and for manufacturers in developing cosmetic formulations suited to the skin types of people living in tropical regions.