ANALISA PENGARUH PENGETAHUAN PASIEN STROKE ISKEMIK TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT DI RS KOTA MATARAM

Penulis

  • Dyah Wirantika Universitas Bumigora

Kata Kunci:

Antiplatelet, Kepatuhan, Pengetahuan

Abstrak

Stroke iskemik merupakan jenis stroke yang paling sering terjadi dan memerlukan terapi jangka panjang, salah satunya dengan obat antiplatelet seperti aspirin dan clopidogrel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien stroke iskemik di RSUD Kota Mataram. Metode penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner MMAS-8 dan kuesioner pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien memiliki tingkat kepatuhan sedang (83,75%). Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan pasien dengan kepatuhan minum obat. Kesimpulannya, semakin tinggi pengetahuan pasien tentang stroke iskemik semakin tinggi pula kepatuhan dalam menjalani pengobatan. Edukasi berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan dan mencegah kekambuhan stroke.

Ischemic stroke is the most common type of stroke and requires long-term therapy, including antiplatelet drugs such as aspirin and clopidogrel. This study aimed to determine the effect of knowledge on medication adherence in ischemic stroke patients at Mataram City Hospital. The study used a cross-sectional design with a quantitative approach. The instruments used were the MMAS-8 questionnaire and a knowledge questionnaire. The results showed that the majority of patients had a moderate level of adherence (83.75%). Statistical tests showed a significant relationship between patient knowledge and medication adherence. In conclusion, the greater the patient's knowledge about ischemic stroke, the higher their medication adherence. Continuous education is needed to improve adherence and prevent stroke recurrence.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30