ANALISA DAMPAK PENURUNAN EFEKTIVITAS INTERCOOLER TERHADAP COMBUSTION AIR PRESSURE DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR MAIN ENGINE NINGBO 8300 MV SEMANGAT MAS
Kata Kunci:
Intercooler, Kompresi, Konsumsi, Mesin Utama, MV Semangat MasAbstrak
The decrease in intercooler effectiveness in a ship's main engine can significantly affect performance and fuel efficiency. This final project aims to analyze the impact of the decrease in intercooler effectiveness on combustion air pressure and fuel consumption of the main engine of the Ningbo 8300 MV Semangat Mas. The research was conducted using observation methods and data analysis from measurements obtained during the ship's operation. The collected data includes combustion air pressure, intake air temperature, and fuel consumption under normal engine conditions and conditions with decreased intercooler effectiveness. The results of the study show that the decrease in intercooler effectiveness causes an increase in intake air temperature, which in turn raises combustion air pressure and fuel consumption. This phenomenon indicates that the decrease in intercooler performance can worsen fuel efficiency and reduce overall engine performance. The conclusion of this research highlights the importance of routine intercooler maintenance to ensure the optimal performance of the ship's main engine, reduce fuel consumption, and improve the ship's operational efficiency.
Penurunan efektivitas intercooler pada mesin utama kapal dapat berpengaruh signifikan terhadap performa dan efisiensi bahan bakar. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis dampak penurunan efektivitas intercooler terhadap tekanan udara pembakaran (combustion air pressure) dan konsumsi bahan bakar pada mesin utama kapal Ningbo 8300 MV Semangat Mas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan analisis data dari hasil pengukuran yang diperoleh selama operasional kapal. Data yang dikumpulkan mencakup tekanan udara pembakaran, suhu udara masuk, serta konsumsi bahan bakar pada kondisi mesin yang normal dan kondisi penurunan efektivitas intercooler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan efektivitas intercooler menyebabkan peningkatan suhu udara masuk, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan udara pembakaran dan konsumsi bahan bakar. Fenomena ini menunjukkan bahwa penurunan kinerja intercooler dapat memperburuk efisiensi bahan bakar dan menurunkan performa mesin secara keseluruhan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya pemeliharaan rutin intercooler untuk memastikan performa mesin utama kapal tetap optimal, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan meningkatkan efisiensi operasional kapal.