IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERCEPATAN PENURUNAN DAN PENCEGAHAN STUNTING DI DESA HUANGOBOTU KECAMATAN KABILA BONE KABUPATEN BONE BOLANGO

Abstrak

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting di Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, dilihat dari 8 aksi konvergensi yaitu penyusunan rencana kegiatan, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data stunting, koordinasi, kerja sama, monitoring dan evaluasi Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan bahwa Implementasi Kebijakan Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting di Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone Kabupaten belum terlaksana secara optimal sesuai amanah yang tertuang dalam Peraturan Bupati Bone Bolango nomor 105 tahun 2021. Dilihat dari 8 aksi konvergensi yaitu penyusunan rencana kegiatan, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data stunting, koordinasi, kerja sama, monitoring dan evaluasi. Dalam proses pelaksanaannya masih terdapat beberapa pemasalahan yang ditemukan yaitu masih belum memperoleh pelatihan dan pembinaan secara intens, tidak ada kemudahan dalam mengakses data balita stunting, masih kurangnya koordinasi dan kerja sama yang baik. Dapat disimpulkan bahwa Implementasi Kebijakan Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting di Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango belum perlu dilakukan dengan memperhatikan peraturan agar dapat berjalan dengan lebih optimal.

ABSTRACT

The aim of this study was to determine the implementation of the Accelerated Policy for Reduction and Prevention of Stunting in Huangobotu Village, Kabila Bone Subdistrict, Bone Bolango Regency, as seen through 8 convergence actions: activity planning, development of human development cadres, stunting data management system, coordination, coorperation, monitoring, and evaluation. This research menthod utilized a descriptive approach with qualitative data analysis. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. Based on the research findings, the implementatiton of the Accelerated Policy For Reduction and Prevention of Stunting in Huangobotu Village, Kabila Bone Subdistrict, Bone Bolango Regency, has not been optimally executed according to the mandate outlined in the Regent of Bone Bolango Regulation number 105 of 2021. Considering the 8 convergance actions which are activity planning, development of human development cadres, stunting data management system, coordination, cooperation, monitoring, and evaluation, issues were identified during the implementation process, such as insufficient training and mentoring, lack of easy access to stunted child data, and inadequate coordination and coorperation. In conclusion, the implementation of the Accelerated Policy for Reduction and Prevention of stunting in Huangobotu Village, Kabila Bone Subdistrict, Bone Bolango Regency, has not been carried out optimally according to existing regulations.