EFEK PENERAPAN KOMBINASI BATUK EFEKTIF DAN PURSED LIPS BREATHING EXERCISE TERHADAP POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF: STUDI KASUS PADA PASIEN PNEUMONIA

Abstrak

Latar Belakang: Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru akut yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas global. Pneumonia menyebabkan peradangan pada alveoli dan akumulasi sekret, yang memicu masalah keperawatan utama berupa ketidakefektifan bersihan jalan napas. Gejala seperti sesak napas, batuk, dan penurunan saturasi oksigen sering terjadi. Intervensi nonfarmakologis seperti batuk efektif dan Pursed Lips Breathing dinilai potensial untuk mengatasi masalah ini dengan meningkatkan mobilisasi sekret dan efisiensi ventilasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan kombinasi terapi batuk efektif dan Pursed Lips Breathing sebagai intervensi keperawatan dalam mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan napas pada pasien pneumonia. Metode: Studi ini menggunakan desain studi kasus pada seorang pasien pneumonia berusia 53 tahun di Puskesmas Pakis, Malang. Intervensi kombinasi batuk efektif dan PLBE dilaksanakan selama 3x24 jam. Data frekuensi pernapasan (RR) diukur sebelum dan sesudah intervensi untuk mengevaluasi hasil. Hasil: Setelah implementasi intervensi kombinasi selama tiga hari, terjadi perbaikan yang signifikan pada status pernapasan pasien. Frekuensi pernapasan (RR) pasien menurun dari 24 kali per menit menjadi 20 kali per menit, yang mengindikasikan berkurangnya beban kerja otot pernapasan dan membaiknya patensi jalan napas. Kesimpulan: Kombinasi intervensi batuk efektif dan Pursed Lips Breathing terbukti efektif sebagai tindakan keperawatan mandiri dalam menangani ketidakefektifan bersihan jalan napas pada pasien pneumonia, yang ditunjukkan dengan penurunan frekuensi pernapasan. Oleh karena itu, intervensi ini disarankan untuk diintegrasikan ke dalam rencana asuhan keperawatan standar bagi pasien dengan gangguan pernapasan.

Background: Pneumonia is an acute infectious disease that is the main cause of global morbidity and mortality. Pneumonia causes inflammation of the alveoli and accumulation of secretions, which triggers a major nursing problem in the form of ineffective airway clearance. Symptoms such as shortness of breath, cough, and decreased oxygen saturation are common. Nonpharmacological interventions such as effective cough and Pursed Lips Breathing are considered potential to address this problem by improving secretion mobilization and ventilation efficiency. Objective: This study aims to analyze the effectiveness of the application of a combination of effective cough therapy and Pursed Lips Breathing as a nursing intervention in overcoming the ineffectiveness of airway cleaning in pneumonia patients. Methods: This study used a case study design on a 53-year-old pneumonia patient at the Health Center, Malang. The combination intervention was effective and PLBE was carried out for 3x24 hours. Respiratory frequency (RR) data were measured before and after the intervention to evaluate outcomes. Results: After the implementation of the combination intervention for three days, there was a significant improvement in the patient's respiratory status. The patient's respiratory rate (RR) decreased from 24 times per minute to 20 times per minute, indicating a reduced workload of the respiratory muscles and improved airway patency. Conclusions: The combination of effective cough intervention and Pursed Lips Breathing proved to be effective as a self-care measure in managing the ineffectiveness of airway clearance in pneumonia patients, which was demonstrated by a decrease in respiratory frequency. Therefore, it is recommended that this intervention be integrated into standard nursing care plans for patients with similar respiratory.