PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA PUTRI KORBAN BODY SHAME DALAM HUBUNGAN ROMANTIS
Kata Kunci:
Penerimaan Diri, Body Shaming, Remaja Putri, Hubungan RomantisAbstrak
Fenomena body shaming masih marak dialami remaja putri, khususnya dalam hubungan romantis, dan berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap harga diri serta kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri pada remaja putri korban body shaming dalam hubungan romantis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam. Partisipan terdiri dari tiga remaja putri berusia 23–25 tahun yang memiliki pengalaman sebagai korban body shaming dari pasangannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerimaan diri terbentuk melalui empat tema utama, yaitu: (1) merasa puas terhadap diri sendiri dengan membangun rasa syukur dan cinta diri, (2) bersikap tidak peduli terhadap reaksi sosial dengan mengabaikan komentar negatif, (3) mengelola rasa kesepian melalui strategi coping seperti hobi, journaling, olahraga, dan dukungan sosial, serta (4) menghargai diri sendiri dengan menjaga kesehatan mental dan fisik, serta memberi apresiasi terhadap diri. Proses ini berkembang secara dinamis melalui refleksi diri, resiliensi, serta dukungan sosial, sehingga membantu partisipan membangun harga diri dan menjalin hubungan yang lebih sehat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi remaja putri, lingkungan sosial, praktisi psikologi, serta penelitian selanjutnya dalam menyusun intervensi dan pendampingan bagi korban body shaming.
The phenomenon of body shaming is still widely experienced by young women, particularly in romantic relationships, and it can have negative impacts on self-esteem and mental health. This study aims to explore the self-acceptance process among young women who have experienced body shaming in their romantic relationships. The research employed a descriptive qualitative method with in-depth interviews. Participants consisted of three young women aged 23–25 who had experienced body shaming from their partners. The findings revealed four main themes of self-acceptance: (1) feeling satisfied with oneself by cultivating gratitude and self-love, (2) being indifferent to social reactions by ignoring negative comments, (3) managing loneliness through coping strategies such as hobbies, journaling, exercise, and seeking social support, and (4) appreciating oneself by maintaining mental and physical health as well as practicing self-appreciation. This process develops dynamically through self-reflection, resilience, and social support, enabling participants to build self-esteem and establish healthier romantic relationships. This study is expected to serve as a reference for young women, social environments, psychological practitioners, and future researchers in developing interventions and support systems for victims of body shaming.




