KONSELING REALITAS SEBAGAI PENDEKATAN ALTERNATIF DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Kata Kunci:
Konseling Realitas, Pendekatan, Layanan Bimbingan dan KonselingAbstrak
Penelitian ini menyajikan tinjauan literatur mengenai penerapan konseling realitas dalam proses modifikasi tingkah laku. Konseling realitas, yang berlandaskan teori pilihan William Glasser, menekankan tanggung jawab pribadi, pemenuhan kebutuhan dasar, serta kemampuan individu untuk memilih perilaku yang lebih efektif. Melalui analisis berbagai penelitian, artikel ini menunjukkan bahwa konseling realitas mampu meningkatkan perubahan perilaku yang berkelanjutan dengan memfokuskan intervensi pada perilaku saat ini, evaluasi diri, dan perencanaan tindakan. Teknik WDEP (Wants, Doing, Evaluation, Planning) terbukti menjadi kerangka kerja yang efisien dalam membantu individu menyadari perilaku maladaptif dan menggantinya dengan perilaku yang lebih adaptif. Hasil telaah juga mengungkapkan bahwa konseling realitas efektif di berbagai konteks, terutama pendidikan dan kesehatan mental, meskipun memiliki beberapa keterbatasan seperti ketergantungan pada motivasi internal klien. Secara keseluruhan, konseling realitas dinilai sebagai pendekatan yang relevan dan aplikatif dalam upaya modifikasi tingkah laku.
This article presents a literature review on the application of reality counseling in the process of behavior modification. Rooted in William Glasser’s choice theory, reality counseling emphasizes personal responsibility, the fulfillment of basic needs, and the individual’s capacity to select more effective behaviors. By analyzing a range of previous studies, this review highlights that reality counseling promotes sustainable behavior change by focusing on present behavior, self-evaluation, and actionable planning. The WDEP model (Wants, Doing, Evaluation, Planning) serves as an effective framework that helps individuals recognize maladaptive behaviors and replace them with more adaptive alternatives. Findings also show that reality counseling is effective in various contexts, particularly in educational and mental health settings, although it has certain limitations, such as reliance on the client’s intrinsic motivation. Overall, reality counseling is considered a relevant and applicable approach in supporting behavior modification.




