KONSEP LOGIKA HATI BLAISE PASCAL TERHADAP RENCANA PEMBUNUHAN YESUS DALAM YOHANES 11:54-57

Penulis

  • Yulianus Kian IFTK Ledalero
  • Paternus Yohanes Asia Dirma IFTK Ledalero

Kata Kunci:

Logika Hati, Blaise Pascal, Rencana Pembunuhan Yesus, Yohanes 11:54-57

Abstrak

Logika dan hati adalah dua hal yang berjalan secara beriringan namun kadang saling memisahkan tetapi pemisahan itu tidak secara menyeluruh. Logika adalah suatu bentuk penalaran atau pemikiran yang mengandalkan akal pikiran semata atau secara garis besar logika itu lebih kepada pikiran rasional yang tanpa mempedulikan suara hari. Menurut Blaise Pascal hati memiliki alasan-alasan yang tidak dimengerti akal. Hati tidak selamanya perasaan manusiawi semata, melainkan juga ada keseimbangan dari rasio itu sendiri. Jadi ketika berbicara tentang hati harus selaraskan dengan akal atau kehendak dan sebaliknya. Dengan kata lain, tindakan berdasarkan logika belum tentu baik menurut pandangan hati. Sedangkan hati adalah kemampuan yang diperoleh dari kesadaran akan makna hidup dan proses menjalani kehidupan yang berbasis pada kejernihan hati. Kualitas hidup kita sangat bergantung pada kualitas kejernihan hati kita. Saat hati kita jernih maka akan jernih pulalah seluruh kebidupan kita. Jika hati kita kotor dan bermasalah maka hidup kita pun akan penuh dengan masalah. Hati yang bersih adalah kunci untuk bisa menyelesaikan segala sesuatu. Oleh karena itu, tulisan ini mengajak pembaca untuk menelaah fenomena rencana pembunuhan Yesus oleh para imam-imam kepala waktu itu sebagai tindakan atau keputusan yang lahir dari pemikiran rasio semata tanpa melibatkan hati nurani.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30