POLITIK DISALAHGUNAKAN; DEMOKRASI DIPERMAINKAN (STUDI RELEVANSI KONSEP POLITIK NICCOLO MACHIAVELLI DAN KRISIS POLITIK INDONESIA MENJELANG PEMILU 2024)

STUDI RELEVANSI KONSEP POLITIK NICCOLO MACHIAVELLI DAN KRISIS POLITIK INDONESIA MENJELANG PEMILU 2024

Penulis

  • Damianus Lesu Kedang Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Filemon Zakarias Saha Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero

Kata Kunci:

Politik, Demokrasi, Pemilu 2024

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk menguak isu politik di Indonesia yang mengakibatkan menurunnya kestabilan demokrasi. Hal ini disebabkan karena peran serta penguasa dalam urusan pemilu 2024, yang dilihat sebagai suatu pelanggaran terhadap kebijakan-kebijakan konstitusi. Sosok yang menjadi fokus perbincangan ini adalah Joko Widodo, presiden Republik Indonesia sejak tahun 2014. Ia merupakan presiden yang berasal dari non elite di Indonesia. Kemunculannya di pentas politik nasional merupakan hasil dari perubahan politik yang memungkinkan pemilihan presiden secara langsung. Hal ini bertujuan untuk mengobati demokrasi yang sakit selama bertahun-tahun. Namun pada akhir pemerintahannya, Jokowi malah mendapatkan cibiran negatif dari berbagai kalangan intelektual, sebab permainan politiknya yang dilakukan secara terang-terangan melukai kembali tatanan demokrasi. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah, dengan mencari sumber dari berbagai buku dan jurnal serta media online. Dalam tulisan ini juga, penulis mengaitkan kepincangan politik yang terjadi di Indonesia dengan konsep politik Machiavelli karena ada korelasi antara keduanya. Politik Machiavelli mengesampingkan konsep moral dan etika dalam usaha mencapai kekuasaan, serta menghalalkan berbagai cara untuk mempertahankan kekuasaan tersebut. Krisis politik yang terjadi menjelang pemilu 2024 tersebut nampak sangat Machiavellian.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30