ILMU PENGETAHUAN DALAM PERSPEKTIF FRANCIS BACON DAN UPAYA MEMBANGUN KESADARAN ILMIAH MANUSIA DI TENGAH ERA DISRUPSI DIGITAL

Penulis

  • Alexianus De'a Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Adolfus Dua Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Alfonsius Tibo Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Claudius M. L Wahang Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero

Kata Kunci:

Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Kesadaran Ilmiah

Abstrak

Teknologi merupakan salah satu produk besar dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Namun, tak dapat dielakkan bahwa teknologi merupakan produk yang ambivalen apabila ditinjau dari habitus manusia dalam menggunakannya. Ia berhasil membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupannya dengan berbagai kemudahan. Namun di sisi lain, fakta krisis dan kekacauan terjadi saat digitalisasi menyebar ke dalam kehidupan manusia hingga pada hal yang sangat substansial, yakni perihal kesadaran. Manusia yang berdimensi sosial menjadi individual, manusia berpikir dalam perhelatan dunia real menjadi perantara antara fakta real dengan dunia digital. Sikap ilmiah; berpikir kritis, logis, sistematis dan analitis terhadap berbagai informas imenjadi lemah di tengah perhelatan dunia digital. Kebangkitan ilmiah dalam kerangka ilmu pengetahuan menjadi semakin relevan untuk mengembalikan makna kesadaran manusia secara substansial dan sosial di tengah era disrupsi digital. Kesadaran ilmiah; mencakup memikirkan kembali, meneliti, menganalisis, dan melakukan perbandingan logis antara satu fakta dengan fakta lain. Kemudian, untuk mengembalikan kesadaran ilmiah tersebut, manusia perlu membangun sikap-sikap ilmiah dalam kerangka ilmu pengetahuan. Hal tersebut hendak menegaskan ilmu pengetahuan sebagai kekuatan untuk menjawab persoalan. Dengan demikian, relevan dengan usaha Francis Bacon yang mengakui ilmu pengetahuan sebagai kekuatan dan meletakan dasar ilmu pengetahuannya melalui elaborasi logika berpikir empirisme dan rasionalisme.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31