METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIKULTURAL DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(Telaah Metode Kontribusi dan Metode Pengayaan)

Penulis

  • Ansyari Pascasarjana Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Haris Fakhriza Pascasarjana Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Ani Cahyadi Pascasarjana Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Kata Kunci:

Metode, Pembelajaran Multikultural, Pendidikan Agama Islam

Abstrak

ABSTRAK

Pendidikan Agama Islam di Indonesia dihadapkan pada realitas masyarakat yang majemuk. Keberagaman budaya dan agama menjadi tantangan sekaligus peluang untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif dan bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dua metode pembelajaran berbasis multikultural dalam Pendidikan Agama Islam, yaitu metode kontribusi dan metode pengayaan. Metode kontribusi menekankan pada partisipasi aktif peserta didik dalam memahami dan mengapresiasi budaya lain yang dapat dilakukan dengan berbagai aktivitas seperti melakukan kegiatan bersama. Sedangkan metode pengayaan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran agama Islam dengan lebih luas dan mendalam. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dimana metode kontribusi dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan rasa toleransi dan saling menghormati perbedaan namun metode ini membutuhkan persiapan yang matang dan guru yang memiliki pemahaman yang baik tentang budaya yang berbeda. Metode pengayaan dapat membantu peserta didik untuk lebih memahami materi pembelajaran agama Islam namun metode ini membutuhkan waktu dan sumber daya yang lebih banyak. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik. Guru perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti latar belakang budaya, tingkat kemampuan, dan minat peserta didik.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31