TINGKAT KETERBACAAN BUKU BAHASA INDONESIA SMA KELAS 10 KURIKULUM MERDEKA MENGGUNAKAN DIAGRAM FRY

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat keterbacaan buku teks Bahasa Indonesia yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka untuk siswa SMA kelas 10 dengan menggunakan Diagram Fry. Metode penelitian ini melibatkan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap teks buku, dengan memperhatikan panjang kalimat, rata-rata suku kata per kalimat, serta jumalh silabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks Bahasa Indonesia untuk SMA kelas 10 dalam Kurikulum Merdeka memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi. Temuan ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana buku teks tersebut dapat diakses oleh siswa dengan berbagai tingkat kemampuan membaca. Implikasi dari penelitian ini menyoroti pentingnya penyesuaian materi pembelajaran agar sesuai dengan kemampuan siswa serta mendukung upaya peningkatan literasi di tingkat pendidikan menengah. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi dan memperbaiki keterbacaan buku teks Bahasa Indonesia untuk mendukung keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka di tingkat SMA.

This research aims to measure the readability level of Indonesian language textbooks used in the Merdeka Curriculum for grade 10 high school students using the Fry Diagram. This research method involves qualitative and quantitative analysis of book texts, taking into account sentence length, average syllables per sentence, and number of syllables. The results of the research show that the Indonesian language textbook for grade 10 high school in the Merdeka Curriculum has a fairly high readability level. These findings raise questions about the extent to which textbooks are accessible to students with varying levels of reading ability. The implications of this research highlight the importance of adapting learning materials to suit students' abilities and support efforts to increase literacy at the secondary education level. Therefore, further research is needed to evaluate and improve the readability of Indonesian language textbooks to support *the successful implementation of the Merdeka Curriculum at the high school level.