PERBANDINGAN KONSEP METAFISIKA IMAM GHAZALI DAN SEYYED HASAN NASR
Kata Kunci:
Metafisika Imam Ghazali dan Seyyed Hasan NasrAbstrak
Metafisika merupakan sesuatu yang ada di balik sesuatu yang fisika, dalam pandangan al-Ghazâlî metafisika merupakan kajian yang berhubungan dengan alam yang berada di luar alam fisik, seperti Tuhan dan sifat-sifatnya serta alam akhirat. Adapun konsep Al-Ghazali menjelaskan tentang metafisika atau hakikat manusia, pengkajian tentang manusia dapat di kategorikan dg tiga sudut pandang yaitu esensi, subtansi, eksistensi. Dalam pandangan Sayyed hoesen nasr menunjukkan adanya dua arus pemikiran yang berlawanan antara yang satu dengan yang lain, yaitu faham metafisika Barat di satu sisi dan faham metafisika Islam di sisi yang lain.dalam metafisika Islam Nasr lebih menekankan faham Sufisme, walaupun belum sampai pada tingkat seorang sufi sebagaimana tokoh-tokoh sufi yang di kenal dalam dunia Islam. Akan tetapi, Nasr memiliki pemikiran spritualitasnya sendiri, dia merupakan seorang sufiyaitu filosof yang berpaham pada filsafat ferennialisme yaitu ada nilai yang agung Dalam metafisika nasr ini sebagai subtansinya yaitu bagaimana ia bisa membersihkan dirinya, dalam mencari kebahagian yang ada Maka imam ghazali sama menuntut diri sebagia khalifah di muka bumi sehingga lahirlah moral dan ahlak dan nasar bahwa metafisika manusia itu pada hakikatnya untuk mengabdi , aku tidak akan menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah (alquran ) dia berusaha untuk mencari untuk membersihkan diri.