ANALISIS PENGEMBANGAN KERAJINAN TENUN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHA DI DESA SEBAUK, BENGKALIS

Penulis

  • Viona Afriyani Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
  • Agustina Irwani Putri Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
  • Joni Hendra Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis

Kata Kunci:

Pengembangan Produksi, Adat Istiadat, Keberagaman Budaya

Abstrak

Salah satu hasil keterampilan masyarakat Indonesia adalah Kain Tenun Tradisional yang tersebar luas di seluruh nusantara. Kain tenun ini merupakan ungkapan budaya yang sarat makna, simbol, lambang, dan nilai estetika, yang terwujud melalui keahlian menata serta menyatukan berbagai bentuk, warna, dan corak dari beragam budaya dan daerah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data seperti studi pustaka, wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Proses pembuatan tenun berkualitas membutuhkan waktu yang panjang, alat produksi, bahan baku, dan pekerja yang berperan penting. Karyawan harus memiliki kemampuan atau pengetahuan dalam menanggapi permasalahan yang ada di perusahaan atau rumah usaha. Inovasi diperlukan sebagai mekanisme adaptasi perusahaan dalam lingkungan yang dinamis. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menciptakan pemikiran dan gagasan baru serta menawarkan produk yang inovatif. Indonesia adalah negara dengan keberagaman budaya, suku, ras, dan berbagai jenis keterampilan kerajinan. Nilai-nilai luhur adat istiadat dan tradisi yang hidup di masyarakat tercermin dalam penggunaan kain tenun songket. Kain tenun tidak hanya sebagai produk kerajinan, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya yang memperkaya khasanah budaya Indonesia. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengembangan produksi kain tenun dengan mempertahankan nilai-nilai adat istiadat dan mengadaptasi inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha. Pengrajin dan perusahaan perlu terus berinovasi untuk menghadapi perubahan pasar dan lingkungan bisnis yang dinamis

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30