KEHIDUPAN SOSIAL DAN TOLERANSI DI DUNIA BARAT
Kata Kunci:
Kehidupan, Sosial, Toleransi, BaratAbstrak
Dunia telah berubah secara fundamental. Tapi masalahnya peta pikiran yang kita punya sebagian besar merupakan peta pikiran Barat dari abad ke-19 dan abad ke-20 yang tidak bisa membimbing kita di abad ke-21. peta kekuatan dunia telah bergeser dari negara Eropa dan Amerika menuju Asia.Cina, India, dan Jepang, saat ini telah menjadi negara yang unggul di bidang ekonomi, sementara Indonesia sendiri diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi yang besar dalam beberapa tahun mendatang. Indonesia akan mendapat keuntungan besar dari perubahan yang terjadi. Pada tahun 2030 Indonesia akan berada pada urutan ke-9 ekonomi terbesar dunia dan tahun 2050 Indonesia akan berada pada posisi keempat, bahkan lebih besar dari Jepang. Di tengah potensi tersebut, akan bahaya jika negara-negara Asia tetap bergantung pada pemikiran barat untuk memahami apa yang disebut sebagai Abad Asia ini. Ilmuwan bidang sosial, menurutnya, harus menantang ilmu sosial Barat secara fundamental karena perspektif saat ini masih didorong oleh nilai yang sudah tidak relevan bagi Asia. Masyarakat Asia harus masuk ke dalam pikiran kita dan melihat apa yang perlu kita ubah untuk memahami abad ke-21. Isu perubahan yang dibawa teknologi informasi kepada masyarakat, yang tidak hanya mendefinisikan ulang cara individu berinteraksi satu dengan yang lain, tetapi juga mengubah natur kekuasaan di dalam masyarakat.Di tengah perubahan ini, ilmu sosial menghadapi tantangan yang sangat serius, yang jika tidak direspons dengan menyesuaikan pemahaman akan dunia yang dihadapi, maka ilmu sosial akan dihadapkan pada masa depan yang suram.Pandemi yang pernah melanda dunia, menjadi tantangan luar biasa, sangat krusial untuk membangkitkan semangat kritik ilmiah dan mencari solusi terhadap persoalan yang menjangkit masyarakat modern dan post-modern hari ini. Ilmuwan sosial, dalam beragam disiplinnya, harus terus berupaya memahami, merefleksikan, memikirkan ulang, dan secara kritis menganalisis dunia sosial. Kehidupan di abad ke-21 telah dan akan terus diisi dengan situasi yang baru dan berbeda. Di dunia pasca pandemi, kita akan terus dipengaruhi oleh ketidakpastian pada skala lokal dan global.