AUDIT INVESTIGATIF ATAS PENGUNGKAPAN KETIDAKJELASAN TRANSAKSI PEMBELIAN PLAT BESI PADA SUATU PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Klien KAP Gideon Adi dan Rekan)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ketidakberesan dalam satu transaksi pembelian plat besi oleh sebuah perusahaan, yang ditemukan selama audit tahunan yang diminta oleh pemegang saham. Hasil penelitian inii menyoroti ketidakjelasan dan risiko dalam satu transaksi pembelian plat besi oleh PT. ABC. Transaksi ini mencurigakan karena dokumen tidak lengkap, pembayaran tunai tidak terverifikasi, dan ketidakpastian penerimaan barang. Masalah ini menunjukkan kelemahan dalam manajemen persediaan, kontrol internal, dan transparansi keuangan perusahaan, yang meningkatkan risiko penyalahgunaan dana. Disarankan untuk melakukan audit menyeluruh dan memperkuat prosedur internal guna memastikan integritas dan akurasi operasional perusahaan. Penelitian ini dilakukan karena, meskipun sebagian besar transaksi pembelian telah diverifikasi dengan dokumen yang lengkap dan pembayaran yang jelas, satu transaksi menunjukkan adanya anomali yang signifikan. Bukti pembayaran transaksi tersebut tidak lengkap, pembayaran tidak dapat dipastikan apakah telah sampai ke vendor atau belum, dan dokumen pembelian tidak ada. Penelitian ini menggunakan model audit investigatif untuk menelusuri kembali aliran dana dan mengkonfirmasi validitas dokumen pembelian serta penerimaan barang. Metode ini melibatkan pemeriksaan mendalam terhadap rekening bank, komunikasi dengan vendor yang terkait, dan verifikasi fisik terhadap keberadaan barang yang dibeli. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini menunjukkan adanya ketidakpastian yang signifikan dalam transaksi tersebut, dengan ketidakmampuan untuk memastikan bahwa pembayaran telah dilakukan kepada vendor yang sah dan bahwa barang telah diterima oleh perusahaan. Sehingga Perusahaan harus melakukan audit mendalam untuk memastikan pembayaran dan keberadaan barang, Kemudian sistem pengendalian internal perlu diperbaiki dengan prosedur yang ketat untuk dokumentasi dan penarikan tunai serta perlu ada Verifikasi vendor yang lebih cermat untuk memastikan legalitas mereka dan transparansi keuangan harus ditingkatkan melalui pelaporan dan pengawasan yang lebih baik atas aktivitas keuangan.

This research aims to investigate irregularities in a steel plate purchase transaction by a company, which were discovered during the annual audit requested by shareholders. The findings highlight the uncertainties and risks in this steel plate purchase transaction by PT. ABC. This transaction is suspicious due to incomplete documents, unverified cash payments, and uncertainty about receiving the goods. These issues indicate weaknesses in inventory management, internal controls, and financial transparency within the company, which increase the risk of fund misuse. It is recommended to conduct a thorough audit and strengthen internal procedures to ensure operational integrity and accuracy. This research was conducted because, although most purchase transactions were verified with complete documents and clear payments, one transaction showed significant anomalies. The evidence for this transaction's payment is incomplete, and it cannot be confirmed whether the payment reached the vendor or not, and there are no purchase documents. This study employed an investigative audit model to trace the flow of funds and confirm the validity of purchase documents and goods receipt. This method involved a deep examination of bank accounts, communication with related vendors, and physical verification of the purchased goods' existence. It can be concluded that this research indicates significant uncertainties in the transaction, with an inability to ensure payment to legitimate vendors and that goods have been received by the company. Therefore, the company needs to conduct a thorough audit to ensure payment and goods receipt. Additionally, internal control systems need to be improved with strict procedures for documentation and cash withdrawal, careful verification of vendors' legitimacy, and enhanced financial transparency through better reporting and monitoring of financial activities.