HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG PELAYANAN ANTENATAL CARE DENGAN PERILAKU KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI POSYANDU DESA KEMUNING LOR ARJASA JEMBER
Kata Kunci:
Persepsi ibu hamil, Kunjungan antenatal care, ibu hamil, pelayanan antenatal careAbstrak
Perilaku kunjungan Antenatal Care (ANC) dapat ditunjukkan melalui frekuensi kedatangan ibu hamil minimal 8 kali selama kehamilan. Namun di Indonesia sendiri prevalensi kedatangan ibu hamil untuk melakukan kunjungan Antenatal Care (ANC) masih sangat rendah. Tujuan: untuk mengetahui hubungan persepsi ibu hamil tentang pelayanan Antenatal Care dengan perilaku kunjungan Antenatal Care di Posyandu Desa Kemuning Lor Arjasa Jember. Metode: desain penelitian yang digunakan yaitu korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi ibu hamil treimester I akhir, II akhir, III akhir yang berada di Posyandu Desa Kemuning Lor Arjasa Jember. Sampel yang diambil 54 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis penelitian menggunakan uji spearmen rho. Hasil: Hasil analisis data menunjukkan bahwa ibu hamil yang memiliki persepsi positif sebanyak 67% dan ibu hamil yang aktif melakukan kunjungan antenatal care sebanyak 63%. Ada hubungan yang signifikan dengan kekuatan sangat kuat antara persepsi ibu hami tentang pelayanan antenatal care dengan perilaku kunjungan antenatal care (p; 0,000 r; 0.786). sehingga semakin baik persepsi ibu hamil tentang pelayanan antenatal care maka semakin aktif kunjungan antenatal care. Diskusi: Penelitian ini dapat memberikan masukan pada pelayanan keperawatan untuk memberikan motivasi kepada ibu hamil untuk melakukan kunjungan antenatal care secara rutin. Hal ini dapat dilakukan oleh perawat atau bidan serta kader posyandu untuk memberikan upaya promotif dengan cara edukasi kepada ibu hamil agar dapat aktif dan rutin melakukan kunjungan antenatal care. Pihak tenaga kesehatan dan kader juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan antenatal care sehingga dapat menimpulkan persepsi yang positif terhadap layanan antenatal care