PENANGANAN LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL YANG KUMUH DI KOTA KUPANG

Penulis

  • Ferdinandus Ngau Lobo Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Ivena Orpa Luchiany Bau Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Paula Nirwana Nojo Yohannes Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Kata Kunci:

Pasar Tradisional, Kota Kupang, Kebersihan, Traditional Market, Kupang City, Cleanliness

Abstrak

Penelitian ini menyelidiki pengendalian lingkungan di delapan pasar tradisional utama Kota Kupang yang kumuh, menganalisis masalah kebersihan dan pengelolaan sampah. Meskipun pasar konvensional sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan ekonomi orang-orang berpenghasilan rendah, mereka sering menghadapi masalah kebersihan yang signifikan. Banyak masalah kesehatan dan estetika lingkungan disebabkan oleh volume sampah yang meningkat di pasar-pasar ini. Metode yuridis normatif digunakan dalam pengetikan artikel ilmiah ini, yang didasarkan pada studi pustaka dan penelitian lapangan. Kondisi fisik pasar, manajemen kebersihan, dan partisipasi masyarakat adalah penyebab kekumuhan di pasar tradisional, menurut hasil analisis. Perbaikan pasar tradisional Kota Kupang memerlukan pendekatan yang menyeluruh yang melibatkan regulasi yang kuat, teknik pengelolaan sampah yang efektif, dan partisipasi masyarakat yang aktif. Tujuan dari upaya ini adalah untuk meningkatkan kondisi pasar tradisional, memberikan manfaat bagi seluruh lapisan warga Kota Kupang, dan mewujudkan cita-cita akan lingkungan yang lebih sehat dan tertata.

This study investigated environmental control in eight of Kupang City's main slum traditional markets, analyzing hygiene and waste management issues. Although conventional markets are very useful for meeting the economic needs of low-income people, they often face significant hygiene problems. Many environmental health and aesthetic problems are caused by the increasing volume of waste in these markets. The normative juridical method is used in this research, which is based on desk study and field research. The physical condition of the market, hygiene management, and community participation are the causes of slumliness in traditional markets, according to the analysis. The improvement of Kupang's traditional markets requires a comprehensive approach involving strong regulations, effective waste management techniques, and active community participation. The goal of this effort is to improve the condition of traditional markets, provide benefits to the community, and create a healthier and cleaner environment.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20