PENGARUH POSTUR KERJA DAN MASA KERJA PADA PEKERJA BAGIAN JAHIT DI PT X KOTA PEKALONGAN
Kata Kunci:
Postur Kerja, Masa Kerja, Keluhan Low Back Pain, Working posture, working period, low back pain complaintsAbstrak
ABSTRAK
Sarana kerja yang tidak ergonomis dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi pekerja, salah satunya yaitu low back pain. Penyebab terjadinya low back pain adalah duduk terlalu lama, posisi tubuh yang tidak ideal, aktivitas yang berlebihan dan trauma. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh postur kerja dan masa kerja terhadap keluhan low back pain pada pekerja bagian jahit di PT X Kota Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 200 pekerja bagian jahit di PT X Kota Pekalongan dengan jumlah sampling sebanyak 67 pekerja menggunakan metode probability sampling yaitu simple random sampling. Analisis menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa postur kerja (p=0,000<0,05) dan masa kerja (p=0,000<0,05). Uji regresi logistik menunjukkan bahwa variabel postur kerja (p=0,001< 0,05) dan masa kerja (p=0,001<0,05) memiliki pengaruh terhadap keluhan low back pain dengan nilai Exp(B) 22,028. Nilai persamaan regresi logistik yaitu 0,935 menunjukkan postur kerja dengan risiko tinggi dan masa kerja >5 tahun diprediksi memiliki keluhan low back pain. Kesimpulan penelitian ini postur kerja dan masa kerja memiliki hubungan dan pengaruh terhadap keluhan low back pain. Diperlukan pengendalian potensi risiko berupa peregangan ringan atau stretchching untuk mengurangi ketegangan pada otot.
Work facilities that are not ergonomic can cause health problems for workers, one of which is low back pain. The causes of low back pain are sitting for too long, non-ideal body position, excessive activity and trauma. The aim of this research is to analyze the influence of work posture and work period on complaints of low back pain in sewing workers at PT X Pekalongan City. The type of research used is quantitative research with a descriptive research design and a cross-sectional approach. The population was 200 sewing workers at PT Analysis uses univariate, bivariate and multivariate analysis. The chi square test results show that work posture (p=0.000<0.05) and work period (p=0.000<0.05). The logistic regression test shows that the variables work posture (p=0.001<0.05) and work period (p=0.001<0.05) have an influence on complaints of low back pain with an Exp(B) value of 22.028. The value of the logistic regression equation is 0.935, indicating that a work posture with high risk and a work period of >5 years is predicted to have complaints of low back pain. The conclusion of this research is that work posture and work period have a relationship and influence on complaints of low back pain. It is necessary to control potential risks in the form of light stretching or stretching to reduce tension in the muscles.