HUBUNGAN KEJADIAN INSOMNIA DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI UPTD. PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) JEMBER
Kata Kunci:
insomnia, fungsi kognitifAbstrak
Fungsi kognitif merupakan aktivitas seseorang terhadap lingkungan yang meliputi proses berpikir, bahasa, memori, dan kemampuan mengambil keputusan. Lansia dapat mengalami penurunan fungsi kognitif salah satunya karena insomnia, dimana dapat berdampak negatif pada memori dan fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kejadian insomnia dengan fungsi kognitif pada lanjut usia di UPT. Pealayanan Sosial Tresna Werdha Jember. Metode: Desain penelitian ini mengguankan desain korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini sejumlah 140 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil: Penelitian didapatkan mayoritas mengalami insomnia 76 (72,1%), dan mayoritas yang mengalami insomnia 41 responden (39,4%). Hasil uji statistik menunjukkan hasil ρ value = 0,007<0,05 dengan menggunakan uji Spearman Rank Rho’. Hasil ini mengartikan bahwa H1 diterima oleh koefisien korelasi (r) = 0,261, yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kejadian insomnia dengan fungsi kognitif di UPT. Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember. Diskusi: Proses penuaan yang dialami lansia menjadi penyebab meningkatnya lansia. Dimana kurang tidur dapat berdampak negatif pada memori dan fungsi kognitif