HUBUNGAN BURNOUT SYNDROME DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
Kata Kunci:
burnout syndrome, kualitas tidur, mahasiswaAbstrak
Pengerjaan tugas akhir seringkali membuat mahasiswa menjadi tertekan yang akibatnya akan membuat komitmen dalam mengerjakan tugas akhir menjadi berkurang. Hal ini yang menyebabkan mahasiswa mengalami burnout syndrome. Mahasiswa yang mengalami kelelahan secara fisik dan mental akan mempengaruhi kualitas tidur. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian studi korelasi yang tujuannya guna mencari korelasi antara dua variabel dengan memanfaatkan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian merupakan mahasiswa semester delapan dengan sampel penelitian sebanyak 103 responden. Teknik sampling yang digunakan menggunakan teknik simpel random sampling dan analisis data menggunakan analisis Spearman Rho. Hasil: Uji statistik rank spearman didapatkan p=(0,000) dan alpha < 0,05 yang artinya terdapat hubungan burnout syndrome dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember dengan nilai r 0,534 yang artinya kekuatan korelasi kuat. Kesimpulan: Penelitian ini didapatkan mahasiswa sebagian besar mengalami burnout sedang disertai dengan kualitas tidur yang buruk