PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN JELATANG LIAR (Urtica dioica L) DALAM FORMULASI SABUN CAIR ANTISEPTIK
Kata Kunci:
Sabun Cair, Antiseptik, Daun Jelatang Liar, Urtica dioica L, Formulasi Dan EvaluasiAbstrak
Desi Damayanti. Pemanfaatan Ekstrak Daun Jelatang Liar (Urtica dioica L) Dalam Formulasi Sabun Cair Antiseptik (dibimbing oleh apt. Nurul Indriani, M.Farm., dan Lalu Busyairi Muhsin M.pd). Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui formulasi yang paling efektif dari ekstrak daun jelatang liar (Urtica dioica L) dalam formulasi sabun cair antiseptik dan Mengetahui profil evaluasi sediaan sabun cair antiseptik daun jelatang liar (Urtica dioica L). Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental kuantitatif. hasil penelitian yang didapat adalah pada formula 0,1,2 dan 3 warna yang dihasilkan kuning, hijau, hijau tua dan hijau kehitaman, bauk khas daun jelatang liar dan berbentuk cair, homogenitas memenuhi standar ( tidak ada butiran kasar), pH dengan rentang nilai 9-13,bobot jenis 1,016 g/ml- 1,131 g/ml, viskositas dengan rentang nilai 424 cps-686,14 cps, kestabilan busa dengan rentang nilai 82%-86% , kadar air 59,8%-75%, iritasi memenuhi standar (tidak ada reaksi iritasi dan uji daya hambat dengan rentang nilai rata-rata 18,7mm-32,9mm. kesimpulan Formulasi yang paling efektif dari ekstrak daun jelatang liar (Urtica dioica L) dalam formulasi sabun cair antiseptik yaitu pada formulasi 2 dengan penambahan ekstrak 4g. Profil evaluasi sediaan sabun cair ekstrak daun jelatang liar (Urtica dioica L) dalam formulasi sabun antara lain organoleptis, homogenitas, pH,bobot jenis, viskositas, kestabilan, kadar air, iritasi dan uji daya hambat.