PENGEMBANGAN POTENSI KELOMPOK PEMULASARAAN JENAZAH DI MASYARAKAT DESA SUKAGALIH
Kata Kunci:
Pemulasaraan Jenazah, Sumber daya, PartisipasiAbstrak
Pemulasaraan jenazah adalah proses perawatan jenazah yang meliputi kegiatan memandikan dan megkafani jenazah sesuai dengan syari’at islam sebelum jenazah tersebut dibawa ke pemakaman. Keterbatasan sumber daya dalam pemulasaraan jenazah kian menjadi hambatan karena kurangnya kesadaran, ketidaktahuan atau ketidakpeludian dalam proses pemulasaraan jenazah, serta faktor kurtural lainnya. Jurnal ini membahas pentingnya pengembangan potensi pemulasaraan jenazah di masyarakat sebagai bagian dari nilai-nilai kemanusiaan dan agama. Melalui studi kasus yang dilakukan, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat,membentuk kaderisasi dan praktik masyarakat terkait pemulasaraan jenazah serta mengedukasi masyarakat dalam pemulasaraan jenazah dalam merawat jenazah dengan penuh penghormatan dan susuai dengan syari’at agama islam. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei, wawancara, dan observasi partisipatif.
Murder is a process of caring for a corpse that includes bathing and shrouding the corpse according to Islamic law before the corpse is taken to the cemetery. Limited resources in mutilation are increasingly becoming obstacles due to lack of awareness, ignorance or indifference in the mutilation process, as well as other cultural factors. This journal discusses the importance of developing the potential for mutilation in society as part of humanitarian and religious values. Through the case study conducted, this study aims to increase the level of community participation, form cadres and community practices related to mutilation and educate the community in mutilation in caring for the corpse with full respect and in accordance with Islamic law. The research methods used include surveys, interviews, and participatory observation.