PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI BERBASIS PROJECT DI SMKN 33 JAKARTA (STUDI KASUS SISWA KELAS 10)

Abstrak

Pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun bangsa yang beradab dan berdaya saing, terutama di tengah perubahan global yang cepat. Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti di Indonesia berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik dengan nilai-nilai luhur ajaran Islam. Namun, dunia pendidikan menghadapi tantangan, terutama dalam era Revolusi Industri 4.0, di mana integrasi antara teknologi dan moralitas sangat dibutuhkan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang fokus pada keterampilan vokasional, sering menghadapi dilema antara memenuhi tuntutan industri dan menjaga integritas pendidikan karakter. Pendekatan pembelajaran konvensional sering kali dianggap kurang efektif dalam menanamkan nilai-nilai agama dan etika, sehingga siswa cenderung memandang PAI sebagai mata pelajaran yang kurang relevan. Untuk mengatasi hal ini, inovasi metode pembelajaran, seperti pembelajaran berbasis proyek, diperlukan. Pendekatan ini menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran, mendorong partisipasi aktif, serta menghubungkan teori dengan praktik. SMKN 33 Jakarta telah menerapkan pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI dan Budi Pekerti, serta membekali siswa dengan keterampilan hidup dan nilai-nilai etika. Studi kasus pada siswa kelas 10 di SMKN 33 Jakarta bertujuan mengeksplorasi penerapan pembelajaran berbasis proyek dalam PAI dan Budi Pekerti serta kontribusinya terhadap pembentukan karakter siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berarti bagi pengembangan model pembelajaran yang lebih efektif dalam pendidikan karakter di sekolah-sekolah kejuruan di Indonesia.