JEJAK PERADABAN MENELUSURI ASAL USUL DAN KEBUDAYAAN MELAYU JAMBI

Penulis

  • Cita Nafisa Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya
  • Fatonah Universitas Jambi
  • Nurhayati Universitas Jambi
  • Putri Andini Universitas Jambi
  • Devi Amara Universitas Jambi
  • Ujang Hariadi Universitas Jambi

Kata Kunci:

Melayu, Jambi, Budaya, Bahasa, Masyarakat

Abstrak

Artikel ini mengkaji perkembangan pakaian tradisional perempuan Melayu Jambi, khususnya baju kurung dan tengkuluk, serta dampak agama Islam terhadap budaya dan bahasa di wilayah tersebut. Baju kurung, yang diperkenalkan oleh pedagang Muslim, telah mengalami transformasi desain menjadi lebih longgar dan panjang seiring berjalannya waktu. Tengkuluk, yang awalnya berfungsi sebagai aksesori kepala, telah beralih menjadi simbol ketaatan setelah kedatangan Islam. Selain itu, bahasa Melayu Jambi, yang terdiri dari delapan dialek utama, diidentifikasi sebagai elemen penting dari warisan budaya yang perlu dilestarikan. Perbedaan antara bahasa Melayu Jambi dan bahasa Indonesia standar ditunjukkan melalui perubahan fonetik dan kosakata yang khas. Artikel ini juga menelusuri sejarah dan peradaban Melayu Jambi, yang merupakan bagian dari kelompok etnis Melayu di Sumatera dan semenanjung Malaya, serta pengaruh Kerajaan Sriwijaya dan penyebaran Islam dalam membentuk identitas budaya mereka. Kebudayaan Melayu Jambi, yang mencakup nilai-nilai keagamaan, adat, seni, dan tradisi, diwariskan dari generasi ke generasi. Seloko adat, sebagai bagian dari sastra Melayu, berfungsi sebagai pedoman hidup dan norma sosial. Meskipun menghadapi tantangan modernisasi, upaya pelestarian budaya terus dilakukan melalui pendidikan dan festival.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31