IMPLEMENTASI YURIDIS DAN PSIKOSOSIAL ANAK SEBAGAI KORBAN PERCERAIAN AKIBAT KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Kata Kunci:
KDRT, Perceraian, Anak AnakAbstrak
Kekerasan anak dalam rumah tangga masih sering ditemukan dikalangan masyarakat. Anak yang seharusnya mendapatkan perilaku baik dari orang tua seringkali menjadi pelampiasan emosi orang sekitarnya. Keluarga yang seharusnya memberikan rasa aman dan nyaman, justru menanamkan rasa trauma dikehidupan anak. KDRT merupakan segala tindakan kekerasan yang dilakukan suami atau istri kepada pasangan atau anaknya yang berakibat pada masalah fisik, psikis, ekonomi dan seksual. Fakta menunjukan KDRT berakibat negative yang cukup besar bagi anak – anak sebagai korban. Selain itu KRDT juga menjadi penyebab banyak nya kasus perceraian di indonesia. Kebanyakan anak-anak diajarkan menjadi patuh dan taat kepada orang tua dengan cara kekerasan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kekerasan fisik dan psikis pada anak yang dilakukan orangtua masih sering terjadi, menimbulkan negatif terhadap pertumbuhan nya. Diperlukan perlindungan hak anak korban kekerasan, khususnya hak pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, sosial. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kepustakaan karena mengumpulkan data yang berasal dari buku, jurnal, internet, atau literatur tertulis lainnya sebagai landasan penulisan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai dampak yang dialami oleh anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.