IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TERHADAP ANAK BERBAKAT DI SEKOLAH DASAR
Kata Kunci:
Bakat anak, Anak berbakat, Metode penilaian kemampuan anakAbstrak
Bakat merupakan suatu sifat bawaan yang ada dalam diri seseorang, sudah ada sejak lahir dan berhubungan dengan anatomi otak. Elemen tambahan yang berkontribusi terhadap IQ termasuk masalah pola makan dan neurologis. Anak berbakat biasanya ditandai dengan potensi yang lebih unggul dibandingkan dengan teman sebayanya. Biasanya, ada dua metode untuk memastikan kemampuan anak: observasi objektif dan pengumpulan informasi subjektif. Seorang anak yang tergolong anak ajaib atau cemerlang dibedakan dengan memiliki IQ tinggi yang melebihi 130, lebih besar dari rata-rata IQ masyarakat umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan laporan tentang anak-anak muda yang sangat berbakat, kadang-kadang disebut sebagai anak jenius atau anak berbakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas layanan penguasaan mata pelajaran dalam meningkatkan kreativitas belajar generasi muda berbakat. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi siswa bersangkutan dan wawancara. Berdasarkan hasil tersebut, pengenalan layanan penguasaan mata pelajaran dimaksudkan untuk meningkatkan tingkat berpikir inovatif pada anak berbakat intelektual. Eksekusi berjalan sebagaimana mestinya. Melalui penerapan layanan penguasaan topik, siswa yang berkekurangan meningkatkan kreativitas belajarnya. Sejak diperkenalkannya layanan ini, kami telah melihat peningkatan yang signifikan dalam penerapan layanan penguasaan konten, seperti yang diharapkan.