PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DI SDN PABEAN 1 SEDATI-SIDOARJO

Penulis

  • Ririk Irsanti Universitas Terbuka
  • Muhammad Yusron Maulana El-Yunusi Universitas Terbuka

Kata Kunci:

Project Based Learning, Pembelajaran, Murid, Sekolah

Abstrak

Untuk meningkatkan keterampilan siswa SDN pabean 1 menggunakan metode penerapan pembelajaran berbasis proyek (PjBL) inilah yang sangat efisien untuk dilakukan.dikarenakan metode ini yang paling mudah dipahami oleh siswa. Metode proyek penting diterapkan pada anak usia dini karena metode ini berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari, sehingga anak dapat belajar melalui pengalaman langsung. Pendekatan ini terbukti lebih bermakna dibandingkan dengan metode konvensional (Amelia et al., n.d.). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif memiliki sifat deskriptif, di mana data yang dikumpulkan disajikan dalam bentuk teks dan gambar. Kutipan data digunakan sebagai ilustrasi dan untuk memperkuat fakta dalam penyajian.Data tersebut mencakup transkrip wawancara, catatan lapangan, foto, video, rekaman audio, dokumen, dan beragam rekaman lainnya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan induktif. Sebelum metode pembelajaran berbasis proyek diterapkan di SDN Pabean 1, kegiatan belajar mengajar cenderung menggunakan metode konvensional Namun Setelah dilakukan penelitian terkait penerapan pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) maka dapat disimpulkan bahwasannya metode tersebut dapat dikatan efektif dan dapat menjadi metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk murid dengan rentang usia 7-12 tahun termasuk salah satunya di SDN Pabean 1Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning atau PjBL), dapat disimpulkan bahwa metode ini efektif dalam mengembangkan keterampilan dan pemahaman siswa di berbagai aspek. PjBL memberikan pengalaman belajar yang berarti dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, serta kemandirian siswa. Selain itu, pendekatan ini memotivasi siswa karena proyek-proyek yang dikerjakan memiliki relevansi dengan dunia nyata, yang menjadikan pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami.

To improve the skills of SDN customs 1 students, using the project-based learning (PjBL) method is very efficient to do, because this method is the easiest for students to understand. The project method is important to apply to early childhood because this method is directly related to daily life, so children can learn through direct experience. This approach has proven to be more meaningful than conventional methods (Amelia et al., n.d.). This research uses a qualitative approach. Qualitative research has a descriptive nature, where the data collected is presented in the form of text and images. Data quotations are used as illustrations and to strengthen the facts in the presentation. The data includes interview transcripts, field notes, photos, videos, audio recordings, documents and various other recordings. The data analysis technique in this research uses an inductive approach. Before the project-based learning method was implemented at SDN Pabean 1, Teaching and learning activities tend to use conventional methods. However, after conducting research related to the application of Project Based Learning, it can be concluded that this method can be said to be effective and can be a learning method that can be applied to students with an age range of 7-12 years, including one of them. at SDN Pabean 1. Based on the results of research regarding the application of project-based learning (Project-Based Learning or PjBL), it can be concluded that this method is effective in developing students' skills and understanding in various aspects. PjBL provides a meaningful learning experience by actively involving students in the learning process, so that it can improve students' critical thinking skills, creativity, collaboration and independence. In addition, this approach motivates students because the projects they work on have relevance to the real world, which makes learning more interesting, and easy to understand.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29