PENGEMBANGAN NILAI NILAI DEMOKRASI PANCASILA DI SEKOLAH DASAR

Abstrak

Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi, dimana kekuasaan dipegang oleh rakyat yang menentukan dan menentukan pilihan, dan pelaksanaan kebijakan tertinggi dilakukan oleh kantor perwakilan. Indonesia dalam upaya mencapai demokrasi telah melalui beberapa fase dan kini saatnya melakukan perubahan. Evolusi masyarakat Indonesia telah memainkan peran penting dalam membentuk pembentukan partai politik dan berkembangnya sistem multi partai di Indonesia. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk memahami seluk-beluk demokrasi Indonesia dan tantangan-tantangan yang terkait dengannya. Masyarakat demokratis tentunya mendukung keberadaan partai politik sebagai landasan demokrasi atau dalam pencapaian kedaulatan rakyat. Implementasi demokrasi di bawah pendudukan dicapai melalui penyelenggaraan pemilihan umum. Pengelolaan studi ini menawarkan wawasan mengenai pentingnya ilmu proses demokrasi di Indonesia dan tantangan-tantangan yang terkait dengannya. Dalam demokrasi masa kini, masyarakat mempunyai peran sebagai pemegang otoritas tertinggi dan memiliki pengetahuan komprehensif tentang semua aspek penyelenggaraan pemilu. Demokrasi Pancasila mempunyai landasan kognisi yang lebih logis dan eksplisit, berbeda dengan demokrasi liberal dan demokrasi rakyat (komunis). Demokrasi liberal mengutamakan kebebasan individu sebagai landasan menjalankan prinsip demokrasi. Ide yang mendasarinya didasarkan pada konsep otonomi manusia dan kebebasan individu. Konsep demokrasi kerakyatan menjadi kerangka fundamental bagi penerapan prinsip-prinsip demokrasi di seluruh lapisan masyarakat. Premis yang mendasarinya adalah bahwa manusia ada dalam kerangka komunal. Demokrasi Pancasila menjadikan kearifan sebagai prinsip dasar penyelenggaraan demokrasi. Ide dasarnya didasarkan pada premis bahwa manusia memiliki kemampuan kognitif dan terlibat dalam pemikiran sadar