PERANAN MEDIA SOSIAL DALAM MEREDUKSI SENTIMEN ANTI-PARTAI DI INDONESIA: STUDI KASUS GAYA KOMUNIKASI POLITIK ADMIN X PARTAI GERINDRA

Penulis

  • Arya Kamajaya Universitas Gadjah Mada
  • Gede Agung Universitas Gadjah Mada
  • Irvan Fadhil Universitas Gadjah Mada
  • Muhammad Firman Universitas Gadjah Mada
  • Najzwa Hanifah Universitas Gadjah Mada

Kata Kunci:

Big Data, Gerindra, Partai Politik, Sentimen, X

Abstrak

Partai politik merupakan salah satu instrumen penting dalam sistem demokrasi suatu negara. Sebab, partai politik pada dasarnya menjalankan beberapa fungsi seperti pendidikan politik, rekrutmen politik, dan kandidasi politik yang memainkan peran esensial dalam menjamin keberlanjutan sistem demokrasi. Namun, beberapa waktu belakangan ini terdapat suatu anomali pada sistem kepartaian di Indonesia berupa menguatnya sentimen anti-partai di masyarakat. Sentimen anti-partai ini tentunya sangat berbahaya sebab dapat memangkas saluran politik bagi masyarakat dalam memperjuangkan aspirasinya. Oleh karenanya, tulisan ini mencoba menggali dan menjabarkan suatu bentuk alternatif strategi yang dapat digunakan oleh partai politik untuk melawan sentimen anti-partai tersebut. Demi mencapai tujuan tersebut, tulisan ini akan mengambil sedikit referensi dari fenomena kemenangan Ferdinand Marcos Jr. (Bongbong) dan partainya di Pemilihan Presiden Filipina tahun 2022. Lalu, fenomena tersebut akan coba dikontekstualisasikan dengan kasus yang cukup serupa di Indonesia yaitu Partai Gerindra dan Prabowo Subianto. Dalam proses pengumpulan data sendiri, tulisan ini menggunakan metode big data di platform media sosial X dalam rentang waktu 17 Agustus 2022 – 30 April 2023. Hasil temuan dari tulisan ini adalah strategi komunikasi santai dan bersahabat yang admin X Partai Gerindra lakukan cukup efektif dalam menarik minat para netizen media sosial X. Lebih jauh, strategi tersebut juga terbukti mampu memanen sentimen positif dari mayoritas cuitan netizen di platform X terhadap Partai Gerindra sekaligus Prabowo Subianto. Hasil temuan tersebut secara tegas dan nyata membuktikan efektivitas dari yang dimainkan oleh media sosial dalam mereduksi sentimen anti-partai. Pada akhirnya, hasil temuan dari tulisan ini diharapkan mampu mengambil peran dalam mengisi kurangnya literatur politik di bidang analisis partai politik indonesia dengan menggunakan metode big data. Lebih lanjut, tulisan ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu katalisator perkembangan penelitian di bidang tersebut sehingga mampu semakin memperluas khazanah keilmuan terkait partai politik.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01