ANALISIS MENGHITUNG PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIFO TERHADAP UMKM D3H MONZA

Penulis

  • Salian Syahandini Putri Universitas Simalungun
  • Surya Eva Julita Saragih Universitas Simalungun
  • Elfina Okto Posmaida Damanik Universitas Simalungun

Kata Kunci:

FIFO, Pengendalian Persediaan, UMKM, Thrifting, Pencatatan Persediaan, Metode FIFO, Keakuratan Perhitungan Persediaan, D3h Monza

Abstrak

Menurut Harnovinsah, dkk (2023:169) Metode FIFO mengikuti prinsip bahwa produk yang diterima terlebih dahulu dikeluarkan terlebih dahulu. Barang yang terakhir kali masuk (dibeli) menjadi barang yang pertama kali keluar (dijual). Metode FIFO (First In First Out) merupakan barang dagang yang pertama kali masuk ke gudang perusahaan akan dijual atau  digunakan  terlebih  dahulu,  sehingga  nilai  persediaan  akhir  adalah  nilai  dari  barang  dagang  yang  terakhir  masuk. Penggunaan metode FIFO sendiri umumnya digunakan untuk mengecek atau melacak alur biaya dan persediaan barang dengan  harga  terlama  yang  sudah  termasuk  dalam  harga  jual  di  laporan  laba  rugi.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah membantu   mengetahui   kendala-kendala   pada   UMKM   tentang   pengaruh   metode   FIFO,  serta memberikan solusi berupa cara penyelesaian. Penelitian ini dilatar belakangi oleh  pentingnya  menghitung persediaan dengan menggunakan metode fifo pada UMKM D3h monza. UMKM D3h monza merupakan usaha yang bergerak dalam bidang menjual pakaian bekas atau biasa di sebut juga dengan thrifting. Dalam usahanya UMKM d3h monza hanya menjual celana kantor dan jeans, Selama ini usaha D3h monza pengendalian internal persediaannya masih sangat sederhana hal ini dikarenakan pelaku UMKM belum memahami proses pencatatan dan perhitungan persediaan yang baik dan benar sehingga usaha D3h monza diperkirakan sangat membutuhkan pengendalian internal, persediaan yang dapat membantu dalam meningkatkan keakuratan perhitungan persediaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.

According to Harnovinsah, et al. (2023:169) the FIFO method follows the principle that the product received first is issued first. The last item entered (purchased) becomes the first item to leave (sold). The FIFO (First In First Out) method is that the merchandise that first enters the company's warehouse will be sold or used first, so the ending inventory value is the value of the last merchandise entered. The use of the FIFO method itself is generally used to check or track the flow of costs and inventory of goods with the oldest price that is included in the selling price in the income statement. The purpose of this study is to help identify the obstacles in MSMEs regarding the influence of the FIFO method, as well as to provide solutions in the form of solutions. This study was motivated by the importance of calculating inventory using the FIFO method in MSME D3h Monza. MSME D3h Monza is a business engaged in selling used clothing or commonly called thrifting. In its business, UMKM d3h monza only sells office pants and jeans. So far, the internal inventory control of D3h monza is still very simple. This is because UMKM actors do not understand the process of recording and calculating inventory properly and correctly, so that the D3h monza business is estimated to really need internal control, inventory that can help improve the accuracy of inventory calculations to obtain maximum profit.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29