PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ELEKTRONIK (E-LKPD) BERBASIS HOTS PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 6 MAKASSAR
Kata Kunci:
E-LKPD, Higher Order Thingking Skill, Bahasa IndonesiaAbstrak
LKPD yang digunakan oleh guru berbentuk buku atau kertas cetak yang memiliki beberapa kelemahan, seperti biaya pengadaan kertas untuk penggandaan soal, kurangnya efisiensi dalam waktu pengoreksian, jenis soal masih bersandar pada butir soal dalam modul sehingga belum mencapai potensi optimal dalam mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi dan gaya belajar siswa. Oleh karena itu, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia memerlukan media evaluasi yang interaktif guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sesuai dengan gaya belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan tingkat kebutuhan terhadap Media Evaluasi Pembelajaran E-LKPD berbasis HOTS. 2) Mendeskripsikan desain pengembangan media evaluasi pembelajaran E-LKPD berbasis HOTS. 3) Mendeskripsikan tingkat validitas dan kepraktisan Media Evaluasi Pembelajaran ELKPD berbasis HOTS. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dan dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE (analysis, Design, Develop, Implement, evaluation). Penelitian dilakukan di SMP Negeri 6 Makassar. Subjek dalam penelitian ini yaitu validator isi dan media, siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Makassar dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pengumpulan data menggunakan angket identifikasi kebutuhan, angket validasi isi, angket validasi media, angket respon siswa dan angket tanggapan guru mata pelajaran. Hasil validasi isi berada pada kualifikasi baik dan validasi media berada pada kualifikasi baik. Uji coba kepraktisan didapatkan dari respon siswa yang mendapatkan kualifikasi baik. Serta tanggapan guru mata pelajaran mendapat hasil yang berada pada kualifikasi sangat baik. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa E-LKPD berbasis HOTS sudah valid dan praktis.
The LKPD used by teachers is in the form of books or printed paper which has several weaknesses, such as the cost of procuring paper for duplicating questions, lack of efficiency in correcting time, the type of questions still relies on the questions in the module so that it has not reached its optimal potential in encouraging high-level thinking skills and students' learning styles. Therefore, Indonesian language teachers need interactive evaluation media to improve critical thinking skills and in accordance with students' learning styles. The objectives of this study are 1) To describe the level of need for HOTS-based E-LKPD Learning Evaluation Media. 2) To describe the design of developing HOTS-based E-LKPD learning evaluation media. 3) To describe the level of validity and practicality of HOTS-based ELKPD Learning Evaluation Media. This study uses a Research and Development (R&D) approach and is developed using the ADDIE model (analysis, Design, Development, Implementation, evaluation). The study was conducted at SMP Negeri 6 Makassar. The subjects in this study were content and media validators, class VIII students of SMP Negeri 6 Makassar and Indonesian language teachers. Data collection using needs identification questionnaire, content validation questionnaire, media validation questionnaire, student response questionnaire and subject teacher response questionnaire. The validation results are in good qualification and media validation is in good qualification. The practicality trial was obtained from student responses that got good qualification. And the subject teacher responses got results that were in very good qualification. Based on the results of the analysis, it can be concluded that HOTS-based E-LKPD is valid and practical.