HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN KESULITAN BELAJAR SISWA

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi masih adanya siswa yang mengalamai kesulitan dbelajar dan salah satu faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar yaitu motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi belajar dan kesulitan belajar siswa, serta mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan kesulitan belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 97 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan meliputi instrumen untuk mengukur motivasi belajar dan kesulitan belajar. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik statistikuntuk mencari hubungan antara kedua variabel digunakan teknik pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) motivasi belajar pada siswa SMA Negeri 3 Panyabungan secara umum berada pada kategori sedang. artinya secara garis besar siswa SMA Negeri 3 Panyabungan sudah memiliki motivasi belajar yang baik dan perlu ditingkatkan lagi, 2) Kesulitan belajar pada siswa SMA Negeri 3 Panyabungan secara umum berada pada kategori sedang. Hal ini berarti sebagian besar siswa SMA Negeri 3 Panyabungan masih mengalami kesulitan dalam belajar dan perlu dibantu serta diatasi, 3) Terdapat hubungan negatif signifikan antara motivasi belajar dengan kesulitan belajar siswa SMA Negeri 3 Panyabungan. Implikasi layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan oleh guru BK pada siswa SMA Negeri 3 Panyabungan yaitu dengan melaksanakan layanan informasi dengan tema “Cara mengatasi kesulitan belajar” karena sebagian siswa masih mengalami kesulitan belajar maka masih perlu diatasi dan “cara meningkatkan motivasi belajar” karena sebagian siswa sudah memiliki motivasi dalam belajarnya dan masih perlu ditingkatkan lagi., kemudian layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan topik tugas yaitu mengenai cara meningkatkan motivasi dalam belajar, serta cara mengatasi kesulitan belajar dan dampak dari kesulitan belajar serta layanan konseling individual, karena dengan dilakukannya konseling individual guru BK bisa mengetahui siswa mengalami kesulitan belajar.

This research is motivated by the fact that many students still experience difficulties in learning and one of the factors that influences learning difficulties is learning motivation. This study aims to describe students' learning motivation and learning difficulties, and to determine the relationship between learning motivation and students' learning difficulties. The method used in this study is quantitative with a descriptive correlational approach. The sample of this study was 97 students selected using purposive sampling techniques. The instruments used were learning motivation instruments and learning difficulties instruments. The data were processed using statistical techniques, to find the relationship between the two variables the Pearson product moment technique was used. The results of the study showed that 1) learning motivation in students of SMA Negeri 3 Panyabungan was generally in the moderate category. This means that in general, students of SMA Negeri 3 Panyabungan already have good learning motivation and need to be improved, 2) Learning difficulties in students of SMA Negeri 3 Panyabungan were generally in the moderate category. This means that most students of SMA Negeri 3 Panyabungan still experience difficulties in learning and need to be helped and overcome, 3) There is a significant negative relationship between learning motivation and learning difficulties of students of SMA Negeri 3 Panyabungan. The implications of guidance and counseling services that can be provided by BK teachers to students of SMA Negeri 3 Panyabungan are by implementing information services with the theme "How to overcome learning difficulties" because some students still experience learning difficulties so they still need to be addressed and "how to increase learning motivation" because some students already have motivation in their studies and still need to be improved., then group guidance services using assignment topics, namely how to increase motivation in learning, as well as how to overcome learning difficulties and the impact of learning difficulties and individual counseling services, because by conducting individual counseling, BK teachers can find out students who are experiencing learning difficulties.