PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI SARANA PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Kata Kunci:
Pendidikan Agama Islam, Karakter Religius, Masyarakat Multikultural, Toleransi, InklusivitasAbstrak
Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran strategis dalam membentuk dan memperkuat karakter religius individu di tengah keberagaman masyarakat multikultural. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana PAI dapat menjadi sarana efektif dalam penguatan nilai-nilai religius yang mendukung harmoni sosial, toleransi, dan kohesi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi kasus di lingkungan pendidikan formal dan nonformal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAI mampu menanamkan nilai-nilai universal Islam, seperti kejujuran, toleransi, dan keadilan, yang relevan dalam konteks multikultural. Selain itu, implementasi PAI yang berbasis dialog interaktif dan integrasi teknologi digital dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, sehingga mempermudah penyampaian pesan moral dan religius kepada peserta didik. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan pembelajaran berbasis inklusivitas dan penguatan literasi keagamaan sebagai strategi utama dalam memperkuat karakter religius di masyarakat yang majemuk.
Islamic Religious Education (IRE) plays a strategic role in shaping and strengthening religious character in the midst of diverse multicultural societies. This study aims to analyze how IRE can serve as an effective tool for reinforcing religious values that support social harmony, tolerance, and societal cohesion. The research employs a qualitative-descriptive method with a case study approach in both formal and non-formal educational settings. The findings reveal that IRE effectively instills universal Islamic values, such as honesty, tolerance, and justice, which are highly relevant in multicultural contexts. Moreover, implementing IRE through interactive dialogue and integrating digital technology enhances the effectiveness of teaching, making it easier to convey moral and religious messages to learners. This study recommends inclusive learning approaches and the reinforcement of religious literacy as key strategies for strengthening religious character in pluralistic societies.