PERAN TOKOH ADAT DALAM MELESTARIKAN TRADISI LISAN DI JAMBI

Penulis

  • Debi Alisa Putri Universitas Jambi
  • Andre Manik Universitas Jambi
  • Putri Andini Universitas Jambi
  • Andi Nurul Hadrah Universitas Jambi
  • Carlos Sitinjak Universitas Jambi
  • Denny Defrianti Universitas Jambi

Kata Kunci:

Tradisi, Tokoh Adat, Identitas Lokal

Abstrak

Tradisi lisan di Jambi telah menjadi bagian penting dalam melestarikan identitas dan nilai-nilai budaya masyarakat setempat. Seiring berkembangnya zaman dan pengaruh modernisasi, tradisi lisan ini mulai terancam keberadaannya. Toko adat sebagai institusi budaya tradisional memainkan peran sentral dalam mempertahankan kelangsungan tradisi lisan ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam peran toko adat dalam melestarikan tradisi lisan di Jambi, serta bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan sosial yang terjadi. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini mengungkap bahwa toko adat tidak hanya bertindak sebagai pelestari nilai-nilai budaya, tetapi juga sebagai media yang mempertemukan masa lalu dengan masa kini melalui cerita, mitos, dan legenda yang diwariskan dari generasi ke generasi. Selain itu, toko adat mampu mengintegrasikan elemen tradisi lisan ke dalam upacara adat, kegiatan sosial, dan pendidikan informal, sehingga memperkuat identitas lokal di tengah tantangan globalisasi. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara toko adat, komunitas lokal, dan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan tradisi lisan sebagai warisan budaya yang hidup.

Oral traditions in Jambi have become an important part of preserving the identity and cultural values of the local community. As time goes by and the influence of modernization, this oral tradition is starting to be threatened. Traditional shops as traditional cultural institutions play a central role in maintaining the continuity of this oral tradition. This research aims to understand more deeply the role of traditional shops in preserving oral traditions in Jambi, as well as how they adapt to the social changes that occur. Through a qualitative method with a case study approach, this research reveals that traditional shops not only act as preservers of cultural values, but also as a medium that brings together the past and the present through stories, myths and legends passed down from generation to generation. In addition, traditional shops are able to integrate elements of oral traditions into traditional ceremonies, social activities and informal education, thereby strengthening local identity amidst the challenges of globalization. The results of this research emphasize the importance of collaboration between traditional shops, local communities, and the government in preserving oral traditions as living cultural heritage.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30