ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM DALAM PERSAINGAN JUAL BELI CABAI PADA PEDAGANG DI PASAR BAWAH BANGKO KABUPATEN MERANGIN
Kata Kunci:
Etika, Bisnis, Islam, Jual, Beli, CabaiAbstrak
Etika bisnis Islam adalah akhlak dalam menjalankan aktivitas bisnis berdasarkan nilai-nilai Islam, dan tidak perlu khawatir dalam menjalankan bisnis karena dianggap baik dan benar. Menyarankan pengusaha untuk tidak merugikan orang lain. Selain itu, Al-Quran juga mendukung konsep tidak bersaing memperebutkan kekayaan sebesar-besarnya tanpa didasari nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika bisnis islam dalam jual beli cabai pada pedagang di Pasar Bawah Bangko. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara kepada 10 orang penjual cabai di Pasar Bawah Bangko dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini Etika Bisnis Islam Dalam Jual Beli Cabai Pada Pedagang di Pasar Bawah Bangko Kabupaten Merangin, Pedagang menerapkan prinsip tauhid, keseimbangan, kehendak bebas, tanggung jawab dan kebenaran. Pedagang cabai juga berusaha meningkatkan keterampilan berjualan agar bisa unggul dibandingkan pedagang buah lainnya. Unsur-unsur persaingan usaha yang dilakukan oleh pedagang cabai Pasar Bawah Bangko dalam persaingan usaha antara lain, meskipun pihak yang bersaing dalam penelitian ini adalah pedagang cabai, namun cara bersaing yang mereka gunakan adalah sedemikian rupa sehingga bersaing secara sehat dan mencakup penekanan pada untuk tidak saling melemahkan. Produsen cabai lain dan produk yang mereka gunakan bersaing dalam bentuk cabai. Pedagang cabai juga berusaha meningkatkan keterampilan berjualan agar bisa unggul dibandingkan pedagang buah lainnya. Dampak persaingan usaha yang terjadi pada pengecer cabai Pasar Bawah Bangko terhadap tingkat persaingan yaitu adanya dampak negatif dan positif. Dampak negatifnya antara lain berkurangnya konsumen dan berkurangnya pendapatan, serta sulitnya menarik konsumen ke pengecer baru. Dampak positifnya adalah: menetapkan harga yang wajar, meningkatkan kualitas layanan, dan meningkatkan kreativitas dan inovasi.
Islamic business ethics are morals in carrying out business activities based on Islamic values, and there is no need to worry about running a business because it is considered good and right. Advise entrepreneurs not to harm others. Apart from that, the Koran also supports the concept of not competing for maximum wealth without being based on Islamic values. This research aims to determine Islamic business ethics in buying and selling chilies from traders at Pasar Bawah Bangko. The data collection technique was interviews with 10 chili sellers at Bawah Bangko Market using descriptive qualitative methods. The results of this research are Islamic Business Ethics in Buying and Selling Chilies from Traders in Pasar Bawah Bangko, Merangin Regency. Traders apply the principles of monotheism, balance, free will, responsibility and truth. Chili traders also try to improve their selling skills so they can excel compared to other fruit traders. Elements of business competition carried out by the Pasar Bawah Bangko chili traders in business competition include, although the competing parties in this research are chili traders, the competitive methods they use are such that they compete in a healthy manner and include an emphasis on not competing with each other. weaken. Other chili producers and the products they use compete in the form of chili. Chili traders also try to improve their selling skills so they can excel compared to other fruit traders. The impact of business competition that occurs at Pasar Bawah Bangko chili retailers on the level of competition is that there are negative and positive impacts. Negative impacts include fewer consumers and reduced income, as well as difficulty attracting consumers to new retailers. The positive impacts are: setting reasonable prices, improving service quality, and increasing creativity and innovation.