PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP INDEKS KEMISKINAN DI SUMATERA UTARA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terhadap Indeks Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2020 hingga 2023. Menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), penelitian ini menerapkan metode analisis regresi linear berganda untuk mengevaluasi hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil analisis menunjukkan bahwa IPM memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, di mana peningkatan IPM berkontribusi pada penurunan jumlah penduduk miskin. Sebaliknya, TPT menunjukkan pengaruh positif yang signifikan, di mana peningkatan tingkat pengangguran berakibat pada peningkatan jumlah penduduk miskin. Secara simultan, kedua variabel ini menjelaskan sekitar 78% variasi dalam tingkat kemiskinan di daerah tersebut. Temuan ini menekankan pentingnya kebijakan yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan penciptaan lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan di Sumatera Utara. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan intervensi dalam program pelatihan keterampilan dan investasi dalam sektor yang dapat menyerap tenaga kerja.

This research aims to analyze the influence of the Human Development Index (HDI) and Open Unemployment Rate (TPT) on the Poverty Index in North Sumatra Province from 2020 to 2023. Using secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS), this research applies analytical methods multiple linear regression to evaluate the relationship between independent and dependent variables. The results of the analysis show that HDI has a negative and significant influence on poverty levels, where increasing HDI contributes to reducing the number of poor people. On the other hand, TPT shows a significant positive effect, where an increase in the unemployment rate results in an increase in the number of poor people. Simultaneously, these two variables explain about 78% of the variation in poverty levels in the region. These findings emphasize the importance of policies that focus on improving the quality of education and creating jobs to reduce poverty in North Sumatra. This research provides recommendations for local governments to increase intervention in skills training programs and investment in sectors that can absorb labor.