PENGARUH DEMOGRAFI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI DESA MERSAM

Penulis

  • Putri Shafna Dhiva Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
  • Nur Septiaini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
  • Nastiti Azzahra Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
  • Yuliana Mustika Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
  • Citra Amalia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
  • Nabila Salsabila Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
  • Rakanandi Riza Prayoga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
  • Lira Virna Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
  • Rifani Bhakti Natari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Kata Kunci:

Resistensi, Pengetahuan, Sikap, Antibiotik

Abstrak

Penyakit infeksi merupakan 10 penyakit terbanyak di Indonesia. Penggunaan antibiotik untuk pengobatan telah meningkat 36% dalam 10 tahun terakhir. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai masalah, terutama resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat tentang cara penggunaan antibiotik. Metode yang digunakan yaitu pendekatan potong lintang mempergunakan kuesioner. Variabel yang diteliti meliputi demografi, pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penggunaan antibiotik. Data di olah secara deskriptif dan analitik mempergunakan uji Student-t independen, analisis variansi satu arah dan uji korelasi Spearman’s rho. Analisis dilakukan mempergunakan JASP 0.18.3. Nilai pengetahuan dan sikap sebesar 36,35 ± 13,67 dan 60,31 ± 6,66 berturut-turut. Tidak terdapat kaitan antara pengetahuan dan sikap (rho = 0,26, p = 0,298). Tidak terdapat pengaruh demografi (usia, pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga dan dan kepemilikan BPJS) terhadap pengetahuan dan sikap. Rendahnya pengetahuan masyarakat tersebut menunjukan perlunya program edukasi berkesinambungan.

Infectious disease ranks in the top 10 diseases in Indonesia. Antibiotic use has increased by 36% over the last 10 years. Inappropriate use can lead to problems, specifically antibiotic resistance. This study explores the knowledge and behaviours regarding appropriate antibiotic use in society. This cross-sectional study employs a questionnaire to obtain demographics, knowledge, and behaviours of the society toward antibiotic use. The data were analysed descriptively and analytically using the independent Student-t test, one-way ANOVA, and Spearman's rho correlation test. The analysis was conducted in JASP 0.18.3. The knowledge and behaviours scores are 36.35 ± 13.67 and 60.31 ± 6.66, respectively. There is no relationship between knowledge and behaviours (rho = 0,26, p = 0,298). No relationship exists between demographics (age, education, employment, number of household members, insurance coverage) and knowledge or behaviours. The low knowledge score emphasises the importance of continuous education on antibiotic use in society.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-27