MENELUSURI JEJAK JONG A FIE: SEJARAH, PENGARUH, DAN WARISANNYA DI MEDAN

Abstrak

Jong A Fie adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Kota Medan. Sebagai seorang saudagar sukses dan filantropis, ia memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi, sosial, dan budaya di kota ini. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji jejak sejarah Jong A Fie, kontribusinya dalam berbagai bidang, serta bagaimana warisannya, khususnya Rumah Jong A Fie, masih bertahan sebagai salah satu ikon budaya di Medan. Jong A Fie tidak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, tetapi juga sebagai pemimpin komunitas yang menjembatani hubungan antara berbagai kelompok etnis di Medan, termasuk komunitas Tionghoa, Melayu, dan Eropa. Ia berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, mendukung pendidikan, serta menyumbangkan dana untuk berbagai proyek sosial dan keagamaan. Salah satu warisannya yang paling berharga adalah Rumah Jong A Fie, sebuah bangunan bersejarah yang kini berfungsi sebagai museum dan pusat edukasi sejarah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menggali informasi mengenai sejarah, peran, serta pelestarian Rumah Jong A Fie di Medan. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pihak pengelola Rumah Jong A Fie, termasuk pemandu wisata dan staf yang bertanggung jawab atas pelestarian situs ini.

Jong A Fie is one of the most influential figures in the history of Medan City. As a successful merchant and philanthropist, he played a significant role in the economic, social, and cultural development of the city. This article aims to examine Jong A Fie's historical footprint, his contributions in various fields, and how his legacy, especially the Jong A Fie House, still survives as one of Medan's cultural icons. Jong A Fie is not only known as a successful businessman, but also as a community leader who bridged relations between various ethnic groups in Medan, including the Chinese, Malay, and European communities. He contributed to infrastructure development, supported education, and donated funds for various social and religious projects. One of his most valuable legacies is the Jong A Fie House, a historical building that now functions as a museum and history education center. This study uses a qualitative method with a descriptive approach to explore information about the history, role, and preservation of the Jong A Fie House in Medan. Data were collected through direct interviews with the management of the Jong A Fie House, including tour guides and staff responsible for the preservation of this site.