PENYELENGGARAKAN PERINGATAN ISRA MI'RAJ YANG EDUKATIF DAN INSPIRATIF DI JAHO
Kata Kunci:
Isra Mi’raj, Pendidikan Islam, Dakwah Kreatif, Partisipasi Masyarakat, JahoAbstrak
Salah satu momen penting bagi umat Islam adalah peringatan Isra Mi'raj, di mana mereka merenungkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dan menemukan nilai-nilai moral yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan ini, bagaimanapun, seringkali hanya bersifat seremonial tanpa menggunakan pendekatan yang cukup pendidikan dan inspiratif, terutama untuk menjangkau generasi muda. Akibatnya, penelitian ini menyelidiki bagaimana masyarakat Jaho mengadakan peringatan Isra Mi’raj dengan cara yang lebih interaktif dan relevan bagi berbagai kelompok usia. Penelitian ini mengkaji strategi yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Strategi-strategi ini termasuk menggunakan seni pertunjukan Islami, ceramah interaktif, dan media digital untuk menyebarkan materi dakwah serta perlombaan edukatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pendekatan inovatif dan tradisional dapat meningkatkan minat dan keterlibatan masyarakat, terutama di kalangan remaja yang biasanya kurang tertarik pada model dakwah konvensional. Penyelenggaraan acara ini menghadapi sejumlah masalah. Ini termasuk kekurangan sumber daya, pemanfaatan teknologi yang tidak efektif, dan kesulitan membuat konten dakwah yang menarik tanpa menghilangkan inti ajaran Islam. Akibatnya, diperlukan pendekatan berkelanjutan yang dapat mengikuti evolusi waktu sambil mempertahankan nilai-nilai keislaman yang terkandung dalam peringatan Isra Mi’raj. Studi ini memberikan pemahaman tentang bagaimana metode kreatif dan edukatif untuk peringatan keagamaan dapat berfungsi sebagai model yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat khususnya di Jaho terhadap ajaran Islam.
One of the most significant moments for Muslims is the commemoration of Isra Mi’raj, during which they reflect on the spiritual journey of Prophet Muhammad and derive moral values applicable to their daily lives. However, this commemoration is often merely ceremonial, lacking an adequately educational and inspirational approach, particularly in engaging younger generations. Consequently, this study examines how the community in Jaho organizes the Isra Mi’raj commemoration in a more interactive and relevant manner for various age groups. This research explores the strategies employed in these activities, which include the use of Islamic performing arts, interactive lectures, digital media for disseminating religious messages, and educational competitions. A qualitative descriptive approach was utilized in this study. The findings indicate that a combination of innovative and traditional approaches can enhance public interest and participation, especially among teenagers who are generally less engaged with conventional religious teachings. However, several challenges were identified in the organization of this event, including limited resources, ineffective utilization of technology, and difficulties in creating engaging religious content without compromising core Islamic teachings. Therefore, a sustainable approach is necessary to adapt to contemporary developments while preserving the fundamental Islamic values embedded in the Isra Mi’raj commemoration. This study provides insights into how creative and educational methods for religious commemorations can serve as an effective model for increasing public understanding and appreciation of Islamic teachings, particularly in Jaho.