DESKRIPSI TEKNIK PEMBUATAN DAN TEKNIK PERMAINAN RAPA’I GELENG OLEH JUNAIDI HASBALLAH DI KOTA LHOKSEUMAWE

Penulis

  • David Ardianto Ompusunggu Universitas Sumatera Utara
  • Fadlin Universitas Sumatera Utara
  • Yoe Anto Ginting Universitas Sumatera Utara

Kata Kunci:

Rapa’i, Teknik Pembuatan, Teknik Permainan

Abstrak

Penelitian ini mengkaji tentang teknik pembuatan dan permainan alat musik tradisional Rapa’i, yang merupakan warisan budaya khas Masyarakat Aceh. Alat musik ini terbuat dari bahan utama kayu merbau, bambu meduro dan kulit kambing betina. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan teknik pembuatan alat musik Rapa’i yang dibuat oleh Bapak Junaidi Hasballah dan untuk mendeskripsikan teknik permainan alat musik Rapa’i Geleng. Kriteria pemilihan bahan baku dan proses pembuatan Rapa’i menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi langsung di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Aceh. Teori yang digunakan penulis ialah teori Method and Technique (metode dan teknik) oleh Merriam, lalu pendekatan yang berkaitan dengan sistem klasifikasi alat musik oleh Curt Sach, kemudian pendekatan secara structural dan fungsional yang dipelopori oleh Shusumu Khasima. Proses pembuatan Rapa’i terdiri dari tahap I Penyediaan Bahan Baku, Tahap II Pembuatan dan Pembentukan, dan Tahap III Proses Penyelesaian. Teknik permainan Rapa’i Geleng yaitu pukulan Teng, Dung, Creup, dan Cik dengan posisi badan duduk tegap lurus, kaki dilipat dibawah bokong, dan tangan kiri memegang babah (bibir atau mulut) Rapa’i diikuti tangan kanan yang siap menabuh.

This research examines the techniques of making and playing the traditional musical instrument Rapa'i, which is a distinctive cultural heritage of the Acehnese people. This musical instrument is made of merbau wood, meduro bamboo and female goat skin. This research was conducted in Blang Mangat District, Lhokseumawe City, Aceh. The purpose of this research is to describe the process and techniques of making Rapa'i musical instruments made by Mr. Junaidi Hasballah and to describe the playing techniques of Rapa'i Geleng musical instruments. The criteria for selecting raw materials and the process of making Rapa'i are the focus of this research. This research uses a qualitative method approach with data collection techniques carried out by observation, interviews, literature studies, and direct documentation in Blang Mangat District, Lhokseumawe City, Aceh. The theory used by the author is the theory of Method and Technique by Merriam, then approaches related to the classification system of musical instruments by Curt Sach, then structural and functional approaches pioneered by Shusumu Khasima. The process of making Rapa’i consists of stage I providing raw materials, stage II making and forming, stage III the finishing process. The technique of playing Rapa'i Geleng is Teng, Dung, Creup, and Cik with the body sitting straight, legs folded under the buttocks, and the left hand holding the babah (lips or mouth) of Rapa'i followed by the right hand ready to beat.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-30