STRATEGI DAN PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KOTA MEDAN
Kata Kunci:
Pendidikan Seumur Hidup, Strategi Pembelajaran, Pendidikan Nonformal, SKBAbstrak
Konsep "pendidikan seumur hidup" menekankan betapa pentingnya belajar terus-menerus untuk tetap berkembang dan beradaptasi dengan perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi. Pendidikan seumur hidup berlaku di sistem pendidikan Indonesia, baik di sekolah formal maupun nonformal. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Medan adalah salah satu lembaga nonformal yang membantu masyarakat dari berbagai usia mendapatkan akses ke pendidikan. Namun, dalam kehidupan nyata, strategi pembelajaran di SKB masih menghadapi beberapa tantangan. Ini termasuk fasilitas yang tidak memadai, metode pembelajaran yang tidak bervariasi, dan kurangnya minat belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat strategi pembelajaran yang digunakan di SKB Kota Medan, mengevaluasi seberapa efektif mereka, dan menemukan hambatan untuk menerapkan pendidikan seumur hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ceramah, diskusi kelompok, dan simulasi masih menjadi metode pembelajaran utama di SKB. Karena kekurangan sumber daya dan kurangnya pelatihan guru, pendekatan inovatif seperti pemanfaatan teknologi dan pembelajaran berbasis proyek masih jarang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SKB Kota Medan harus meningkatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, memberikan pelatihan kepada guru, dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih interaktif. Dengan melakukan perbaikan ini, diharapkan SKB dapat memainkan peran yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat luas.
The concept of “lifelong education” emphasizes the importance of continuous learning to keep growing and adapting to social, economic, and technological changes. Lifelong education applies in the Indonesian education system, both in formal and non-formal schools. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Medan City is one of the non-formal institutions that helps people of all ages gain access to education. However, in real life, learning strategies in SKB still face several challenges. These include inadequate facilities, unvaried learning methods, and lack of student interest in learning. The purpose of this study was to look at the learning strategies used in SKB Medan City, evaluate how effective they are, and find barriers to implementing lifelong education. This study used a qualitative approach using observation and interviews. The results showed that lectures, group discussions, and simulations are still the main learning methods in SKB. Due to lack of resources and lack of teacher training, innovative approaches such as the use of technology and project-based learning are still rarely used. The results showed that SKB Medan City should increase the use of technology in learning, provide training to teachers, and develop more interactive learning methods. By making these improvements, it is hoped that SKB can play a bigger role in improving the quality of education for the wider community.