ANALISIS KESADARAN MAHASISWA TERHADAP PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT DALAM PROSES AKADEMIK

Penulis

  • Amalia P. Sitorus Universitas Negeri Medan
  • Christiana Junita Panjaitan Universitas Negeri Medan
  • Claudya Morawina Sihombing Universitas Negeri Medan
  • Dinatul Zukriyah Universitas Negeri Medan
  • Elsy Virjita Universitas Negeri Medan
  • Mas Iren Niat Anjelina Zebua Universitas Negeri Medan
  • Natalia Dela Br Simamora Universitas Negeri Medan
  • Elizon Nainggolan Universitas Negeri Medan
  • Sitti Subaedah Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Pendidikan Sepanjang Hayat, Mahasiswa, Kesadaran, Proses Akademik

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis kesadaran mahasiswa terhadap konsep pendidikan sepanjang hayat dalam proses akademik, faktor-faktor yang memengaruhi, implementasi dalam kebiasaan belajar, serta tantangan yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap lima mahasiswa Universitas Negeri Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memahami pentingnya pendidikan sepanjang hayat, namun penerapannya masih kurang optimal. Faktor yang memengaruhi meliputi motivasi pribadi, peran dosen, lingkungan akademik, dan akses sumber belajar. Kendala utama adalah keterbatasan waktu, padatnya aktivitas, rendahnya motivasi, dan akses terbatas pada sumber belajar berkualitas. Kampus diharapkan lebih aktif menciptakan lingkungan yang mendukung lifelong learning. 

This study aims to analyze students' awareness of the concept of lifelong education in the academic process, influencing factors, implementation in learning habits, and challenges faced. The method used is qualitative through in-depth interviews with five Medan State University students. The results showed that students understand the importance of lifelong education, but the implementation is still less than optimal. Influencing factors include personal motivation, the role of lecturers, the academic environment, and access to learning resources. The main obstacles are time constraints, busy activities, low motivation, and limited access to quality learning resources. Campuses are expected to be more active in creating an environment that supports lifelong learning.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-30